Adu Kuat Anies VS Pengusaha: Pembukaan Mall


[PORTAL-ISLAM.ID]  Adu kuat terjadi antara Gubernur Anies Baswedan dan Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dalam polemik pembukaan 67 mal pada 5 Juni 2020. Bahkan Anies menegaskan bahwa rencana pembukaan mal pada 5 Juni 2020 itu hanya halusinasi.

Dikutip dari Kompas.com Selasa (26/5) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum menentukan kapan mal atau pusat perbelanjaan di Ibu Kota akan kembali beroperasi.

Hal tersebut menanggapi kabar bahwa mal di Jakarta akan kembali dibuka mulai 5 Juni 2020 setelah pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) tahap ketiga berakhir.

"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan buka tanggal 5 Juni itu imajinasi, itu fiksi," ujar Anies di sela peninjauan arus balik Lebaran 2020 di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5).

Sementara itu, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) resmi mengeluarkan daftar 67 mal di DKI yang bakal buka tanggal 5 Juni dan 6 mal lainnya pada tanggal 8 Juni 2020.

Ketua APPBI Ellen Hidayat mengatakan, alasan dibukanya kembali puluhan mal tersebut lantaran pengelola pusat belanja dan retailer atau tenant mengalami kesulitan finansial akibat penutuan pusat perbelanjaan tersebut beberapa waktu lalu.

"Dampak ini juga secara langsung menimpa para karyawan yang tidak bekerja dan sudah tidak mempunyai tabungan lagi untuk bertahan menghidupi keluarganya. Oleh sebab itu, atas dorongan para retailer dan tenant khususnya UKM yang minta agar mal segera dibuka," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (27/5).

Ellen berharap dengan dibukanya kembali mal akan dapat membantu menggerakkan roda perekonomian nasional dan meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia.

Selain itu, Ellen juga mengatakan adanya dorongan dari pemerintah agar pengusaha berani dan mulai menghadapi Covid-19. Apalagi ada Surat Keputusan dari Menkes dan adanya rencana berakhirnya PSBB DKI ke 3 pada tanggal 4 Juni 2020.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, belum ada aturan manapun yang mengatakan PSBB (Jakarta) diakhiri. Meski begitu, ia menyatakan, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap tiga yang berakhir 4 Juni 2020, bisa saja menjadi yang terakhir. Itu dimungkinkan jika terjadi penurunan kasus covid-19 secara signifikan, dan terus stabil keadaannya, sampai akhirnya berakhir.

Baca juga :