Milisi Assad Jengkel dengan Milisi Syiah Iran Gara-gara Menularkan Corona, Salah Satu Komandan Tewas Karena Corona


[PORTAL-ISLAM.ID]  Iran menjadi salah satu negara di luar China yang parah terjangkiti wabah virus corona.

Sampai 11 Maret 2020, rilis resmi yang dikeluarkan pemerintah Iran menyebut ada 8.042 kasus positif corona di Iran dengan 291 kematian.

Namun sebuah laporan mengklaim korban meninggal virus Corona atau COVID-19 di Iran berjumlah 927 di 30 dari 31 provinsi.

Klaim ini dilaporkan oleh Radio Farda pada 10 Maret 2020. Data tersebut didasarkan pada komentar resmi yang tersebar yang dibuat oleh otoritas provinsi, sumber-sumber yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan (MH) Republik Islam Iran, dan laporan kantor berita setempat.

Menyebarnya corona di Iran ternyata juga berimbas di Suriah dimana banyak milisi Syiah Iran yang diterjunkan disana membantu rezim Assad.

Dari laporan-laporan jurnalis disebutkan hubungan milisi Assad dan milisi Iran gak lagi baik bahkan dipredikisi akan semakin memburuk gegara ada pihak ke 3 yang menyusup. Siapa lagi kalau bukan virus corona.

"Ane ikuti postingan kanal-kanal jurnalis Assad yang meyiratkan kejengkelan dan kekhawatiran dengan banyaknya milisi iran yang terinfeksi corona dan udah nulari warga lokal," ujar Ihsan Abuzubair, aktivis kemanusian di Suriah, di akun fbnya, Kamis (12/3/2020).

Dikabarkan virus corona ini telah menewaskan salah satu komandan terkemuka milisi tentara bayaran Assad.

وفاة حسين أحمد رسلان أبرز قادة الدفاع الوطني في مدينة حمص إثر إصابته في فيروس كورونا نتيجة ختلاطه مع مقاتلين جائوا من إيران على أحد محاور إدلب

"Kematian Hussein Ahmad Raslan, pemimpin pertahanan nasional paling terkemuka di kota Homs, sebagai akibat dari infeksi dengan virus Corona karena bercampur dengan pejuang yang datang dari Iran di salah satu pusat Idlib."



Baca juga :