[PORTAL-ISLAM.ID] Politisi PSI Tsamara Amany dulu galak menanggapi AHY dengan menyebut dinasti politik.
"Saya tak tau bagaimana seseorang yang diwarisi sebuah dinasti politik bisa mengklaim diri sebagai perwakilan anak muda. Mewakili anak muda bukan sekadar soal usia. Tapi juga soal kerja keras & kompetensi. Kita semua para politisi muda harus berupaya membuktikan itu," kata Tsamara Amany di akun twitternya @TsamaraDKI pada 04 Agustus 2018.
Sekarang?
Terkait majunya anak dan menantu Jokowi di Pilkada, tiba-tiba Tsamara dan PSI diam sejuta bahasa. Biasanya mereka paling ribut, paling sok, paling cerewet menolak politik dinasti.
Kok mingkem dengan politik dinasti Jokowi?
Logikanya dimana?
AHY maju pilgub dan sekarang jadi politisi, itu setelah bapaknya tidak lagi menjabat Presiden.
Bandingkan dengan Gibran dan Bobby yang maju pilkada di saat bapaknya masih menjabat Presiden.
Mana yang politik dinasti???
Anda sariawan?
Saya tak tau bagaimana seseorang yang diwarisi sebuah dinasti politik bisa mengklaim diri sebagai perwakilan anak muda.
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) August 4, 2018
Mewakili anak muda bukan sekadar soal usia. Tapi juga soal kerja keras & kompetensi. Kita semua para politisi muda harus berupaya membuktikan itu.
