Prabowo Sangat Tepat dan Strategis Sebagai Menteri Pertahanan


Oleh: Hendrajit
Pengamat politik Global Future Institute

Jika skema Prabowo masuk kabinet bagian dari perang besar dengan unsur dalam dan luar negri, bukan karena hasrat kekuasaan. Jabatan Menteri Pertahanan (menhan) lebih strategis daripada Menkopolhukam.

Sebab kemenhan bukan sekadar ngurusi politik pertahanan negri kita ke depan, melainkan bersentuhan secara strategis dengan tiga sektor vital negri kita: Industri, IPTEK, dan Energi-sumberdaya manusia. Setidaknya di tiga sektor itulah.

Maka itu lepas dari fakta bergulirnya kabar burung Prabowo mau pegang menhan, internal kementerian itu saya dengar mulai gonjang ganjing. Sebab kalau jendral bintang tiga ini konsisten dengan kata kunci TATA ULANG PEMBANGUNAN, maka dengan tak ayal kemenhan yang saat ini 70 persen anggarannya tersedot ke anggaran rutin itu, dan saat ini benar benar kayak orang obesitas. Gemuk namun tidak produktif. Bakal jadi pilot project pertama Prabowo untuk ditata ulang.

Satu lagi cerita tentang jabatan menhan. Pada 2014 lalu, sebelum Jokowi nyusun kabinet, santer terdengar Ryamizard Ryacudu bakal diplot jadi menkopolhukam. Sekadar info, mizard yang sohib prabowo sejak AMN ini, masuk kabinet karena desakan Teuku Umar (Megawati), bukan Jokowi.

Nah kembali ke cerita santernya Mizard mau diplot jadi menkopolhukam, tiba tiba penasehat spiritual Mega dan Mizard ini telpon saya. "Mas, nggak benar ini RR mosok diplot menkopolhukam. Bisa apa beliau di pos itu. Pasti ini desepsi."

Saya yakin kawan karib saya yang paranormal ini lebih paham daripada saya, lha wong termasuk ring satu Teuku Umar, dan paham peta dan seluk beluk kemiliteran. Beliau ngontak saya pastilah cuma mau minta second opinion dari seseorang yang lebih berpedoman pada hal hal rasional dan analitis.

Dan penilaian saya pun sama. Bahwa pos kemhan lebih vital karena termasuk urat nadi tali temali dengan ketiga sektor yang saya sebut tadi.

Benar saja. Mizard yang almarhum ayahnya merupakan loyalis bung Karno itu, akhirnya dapat pos kemhan. Dan menurut cerita selanjutnya, salah satu yang gerah adanya Mizard di situ adalah Luhut Binsar Panjaitan.

Tentu saja Prabowo masuk kabinet masih wacana atau sekadar testing the water. Tapi saya yakin kalaupun Prabowo tidak pegang kemhan, yang di pos itu atas rekomendasi Prabowo.

(17/10/2019)

*Sumber: fb Hendrajit

Baca juga :