Langkah Tepat Prabowo


Langkah Tepat Prabowo

Prabowo benar-benar sudah menghapus gengsinya. Tidak saja mau berkeliling bertemu lawan-lawan politiknya, Prabowo akhirnya juga mau menjabat menteri di bawah Jokowi. Ini benar-benar tak terduga.

Seorang anak yang ditanya Jokowi di sebuah pesantren, menyebutkan tiga orang menterinya, dan anak itu menyebut nama Prabowo, dan semua orang tertawa, lalu ia mendapat hadiah sepada, ternyata itu menjadi kenyataan.

Prabowo hampir pasti menjadi menteri Jokowi. Menteri pertahanan. Itu memang kompetensi Prabowo banget. Tak ada yang membantah, bahwa ia memang layak di posisi itu. Tapi yang disasarnya sejak awal, RI 1 & 2, bukan menteri.

Memang, kalau tujuannya berbuat, beramal, untuk negara-bangsa, langkah politik Prabowo itu sudah tepat. Menjadi oposisi sudah dilakoni dua periode. Apa yang bisa dilakukan? Tak ada. Lebih baik beramal. Itu jauh lebih bermanfaat.

Sementara usia terus bertambah. Duduk-duduk saja, makin terlihat tua. Menjadi menteri, selain bisa beramal, "menghilangkan" dua kubu yang terus mengental, juga bisa memulai regenerasi kepartaian secara pelan-pelan. Sungguh, tepat.

Resiko dicibirkan, dibully, dan lain-lain itu, akan hilang dengan sendiri. Kalau bisa membuktikan kerja di bidang yang diamanahkan, semua itu akan berbalik dengan sendirinya. Buat apa dipuja untuk sesuatu yang sebetulnya kosong?

Prabowo sudah menetukan langkah politiknya. Ini boleh dibilang yang terakhir. Minimal, untuk saat ini. Kemungkinan cuaca politik berubah, selalu ada. Tapi, Prabowo sudah menempatkan dirinya di tempat yang tepat dan jauh lebih berguna. Apa yang terjadi setelah itu, terjadilah.

Oleh: Erizal

Baca juga :