TOLAK KENAIKAN IURAN BPJS !!!


[PORTAL-ISLAM.ID]  TOLAK KENAIKAN IURAN BPJS !!!

Pemerintah berencana menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kebijakan ini pun menuai sorotan dari berbagai pihak.

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu menjadi salah satu figur yang mengkritisi rencana kenaikan iuran ini. Menurut dia, kebijakan kenaikan iuran ini bertolakbelakang dengan janji Jokowi saat kampanye.

"Iuran BPJS naik, listrik naik, subsidi akan dikurangi, tunjangan kinerja pegawai bbrp institusi ditunda pembayarannya adlh contoh kbjkn yg bertolak belakang janji saat kampanye," kata Said Didu dalam cuitannya di akun Twitter,@msaid_didu, Kamis 29 Agustus 2019.

Saya jujur bingung dengan arah dan tujuan kita bernegara sejak Pak Jokowi berkuasa.

Apakah kita bernegara dengan konsep Pemerintah untuk melayani rakyat atau justru sebaliknya rakyat yang diperbudak untuk melayani Penguasa/Pemerintah?

Dengan Sumber Daya Alam yang begitu melimpah, seharusnya lima hak dasar menjadi orang Indonesia sudah menjadi tanggung jawab setiap Pemerintah yang berkuasa. Yaitu : Sandang, Pangan, Papan, Kesehatan dan Pendidikan.

Sekarang Iuran BPJS akan dinaikkan lagi. Ngga tanggung-tanggung, naik dua kali lipat. Kelas satu rencananya akan jadi 160.000 per orang. Kalau satu keluarga ada 5 orang, jadi 800.000 setiap bulan. Atau 9.600.000 setahun. Sialan, rakyat benar-benar di rampok. Padahal baru kemarin segala macam pajak kendaraan juga naik.

Kenapa bukan Gaji dan tunjangan Bu Sri Mulyani, Pak Jokowi dan semua pejabat Pemerintah sekarang yang ditiadakan? Kalian kan sudah kaya, mosok terus-menerus bisanya cuma menyusahkan kehidupan rakyat jelata?

Sekalian tolong ditunda beli mobil Mercedes Benz S-600 Guard-nya, Pak Jokowi. Juga beli mobil-mobil baru buat para menterinya. Bila perlu rencana pindah Ibu Kotanya di stop dulu! Anda itu kebanyakan rencana. Banyak hutang kok banyak gaya.

(By Azwar Siregar)

Baca juga :