REKOR! Perluasan Ganjil-Genap, Penumpang TransJ Melonjak 851.902 Orang Per Hari


[PORTAL-ISLAM.ID]  Pemprov DKI melaksanakan uji coba perluasan ganjil-genap selama dua pekan untuk menekan polusi udara di Jakarta. Akibat perluasan ganjil-genap itu, penumpang TransJakarta naik secara drastis mencapai 851.902 orang dalam sehari.

"Sosialisasi perluasan ganjil genap baru dilaksanakan 2 minggu. Tepat 2 hari lalu, jumlah penumpang Transjakarta mencapai 851.902 orang. Ini rekor tertinggi sejak TransJakarta mulai beroperasi," kata Direktur Operasional PT TransJakarta, Prasetia Budi dikutip dari Antara, Kamis (29/8/2019).

Prasetia mengungkapkan, lonjakan penumpang TransJakarta terjadi karena banyak pengguna kendaraan pribadi yang mulai beralih menggunakan moda angkutan umum.

Sebelum perluasan ganjil-genap, rata-rata penumpang Transjakarta sebanyak 773.816 penumpang per hari berdasarkan data bulan April 2019. Setelah perluasan ganjil-genap, meningkat menjadi 840 ribu penumpang per hari.

Melihat tingginya lonjakan penumpang itu, Prasetia menyatakan telah mengantisipasi pergeseran penumpang dari kendaraan pribadi ke Transjakarta. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan armada tambahan.

Namun sebelum menambah armada baru, TransJakarta masih akan memantau perkembangan hingga pemberlakuan ganjil-genap pada 9 September mendatang. Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI yang mereka dapatkan, penurunan jumlah kendaraan pelat ganjil lebih tinggi daripada pelat genap, yaitu masing-masing 21 persen dan 16 persen.

"Kami masih memantau situasi di lapangan sejak awal sosialisasi. TransJakarta berpendoman pada data Dishub DKI terkait wilayah-wilayah mana saja yang harus ditambah armada bus. Kami harus tunggu hingga 9 September mendatang," tutur Prasetia.

Masa sosialisasi perluasan ganjil-genap di Jakarta saat ini sudah memasuki minggu ke-3. Perluasan itu menyasar jalur-jalur utama di Jakarta, meliputi Jalan Pramuka sampai Gunung Sahari, Jalan Pintu Besar Selatan sampai Majapahit, Jalan Suryopranoto sampai Tomang Raya, serta Jalan Sisingamangaraja sampai Panglima Polim, lanjut ke Jalan Fatmawati.

Sosialisasi perluasan ganjil-genap dimulai 7 Agustus lalu, dan dijadwalkan berlangsung sampai 8 September mendatang. Nantinya, Pemprov DKI dan pihak-pihak terkait akan melakukan evaluasi dan uji publik untuk membahas berbagai kritik dan usulan terkait perluasan ganjil genap.

Raih Penghargaan Dunia


Pada Juni 2019 lalu, Jakarta Raih Penghargaan Transportasi Terbaik Tingkat Dunia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penghargaan tersebut didapat dari ajang Sustainable Transport Award (STA) 2019 yang digelar di Forteleza, Brazil.

Salah satu faktor penghargaan itu adalah keberhasilan DKI Jakarta meningkatkan jumlah penumpang transportasi publik TransJakarta sebanyak dua kali lipat dalam waktu dua tahun.

"Jakarta sukses meraih posisi tiga besar atas konsep dan eksekusi integrasi antar moda transportasi publik, peningkatan akses pejalan kaki menuju stasiun dan halte, serta keberhasilan meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta sebanyak dua kali lipat dalam waktu dua tahun," kata Anies, Kamis (27/6/2019).

Selain itu, berdasarkan penilaian TomTom Traffic Index 2018 bahwa Jakarta mengalami penurunan kemacetan terbesar dibanding 400 kota lain.

Salah satu indikasi kota maju adalah ketika transportasi publik sudah menjadi moda utama bagi warganya dibanding dengan pemakaian kendaraan pribadi.

Baca juga :