Komponen Inti Bus Listrik Moeldoko Ternyata Buatan China


[PORTAL-ISLAM.ID]  Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sontak menjadi perhatian kala memulai langkahnya di ranah kendaraan listrik. Bukan dalam bentuk kendaraan penumpang melainkan bus listrik.

Memanfaatkan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC), bus listrik karya Moeldoko itu mejeng dengan merek Mobil Anak Bangsa (MAB), yang tentu saja demi memenuhi syarat nasionalisme.

Namun faktanya, bus listrik itu bukanlah murni buatan anak bangsa. Bagaimana tidak, komponen inti sebuah kendaraan listrik; motor listrik, baterai, dan motor controller, dipasok dari China.

“Untuk baterai memang dari Shanghai, teman saya di sana memberikan dukungan penuh untuk membuat baterai di Indonesia dan akan membangun pabrik ke depannya, jadi bukan hanya untuk bus listrik tapi juga untuk kebutuhan lain,” kata Moeldoko, seperti dilansir kumparanOTO.

Mereka mengklaim komponen lokal yang termuat dalam unit prototipe ke-2 yang dipamerkan di Jakarta Convention Center (JCC) baru sekitar 45% yang dibuat secara lokal.

Cuma Dikembangkan 3 Bulan 

Presiden Direktur PT MAB, Leonard, mengungkapkan, mobil ini lahir berkat kerja sama dengan karoseri yang berbasis di Magelang, Jawa Tengah, New Armada.

"Semuanya dibuat kami sendiri, mulai dari engineering, sasis, dan body yang masih impor saat ini motor listrik, baterai, dan motor controller," tuturnya kepada kumparanOTO.

Menariknya, dalam mengembangkan bus listrik ini, PT MAB hanya memerlukan waktu selama tiga bulan saja.

Sebagai perbandingan, motor listrik Gesits saja yang digarap Garansindo dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya perlu waktu bertahun-tahun. Proses pengembangannya perlu waktu tiga tahun dari mulai desain sejak Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 dan pada tahun ini mulai diproduksi massal.

Sumber: kumparan

Baca juga :