Dua Unicorn "Mengancam" Bisnis Umrah


[PORTAL-ISLAM.ID] Dua raksasa bisnis online (unicorn) Tokopedia dan Traveloka masuk ke bisnis umroh dengan pengembangan startup umrah digital.

Dua Unicorn RI Bangun Startup Umrah Digital
https://inet.detik.com/law-and-policy/d-4611933/dua-unicorn-ri-bangun-startup-umrah-digital

Era disrupsi adalah keniscayaan dalam dunia usaha, dimana lawan-lawan baru akan siap masuk dalam bisnis kita. Dan sekarang dua unicorn terkemuka di Indonesia siap bersaing merebut pasar umrah lewat tekhnologi digital yang telah dikuasai mereka.

Sangat disayangkan jika umat Islam nantinya hanya jadi penonton dalam bisnis umrah, sementara mereka para pengusaha non Islam yang merajai pasar umrah di Indonesia. Terlebih perusahaan unicorn ini didanai oleh perusahaan-perusahaan asing.

Yuk kita ambil peluang ini sama-sama, kita punya banyak sumber daya untuk mengembangkan bisnis umrah melalui tekhnologi digital.

Insyaallah saya pribadi pernah berkecimpung dalam bisnis umrah, sebagai konsultan branding perusahaan travel haji umrah. Perusahaan pertama yang mendapatkan sertifikasi Penjualan Langsung Berjenjang Syariah yang dikeluarkan DSN MUI SK No. U-40/DSN-MUI/II/2010 pada bulan Februari 2010. Atas izin Allah saya terlibat dalam pengajuan fatwa MLM syari'ah, karena saat itu belum ada landasan penerbitan sertifikasi halal untuk perusahaan jasa penjualan langsung berjenjang. Dirumuskannya pedoman PLBS oleh MUI sebagai dasar sertifikasi syariah pada perusahaan-perusahaan MLM di Indonesia. Kebetulan perusahaan yang saya pegang saat itu bergerak pada penyelenggaraan umrah dan haji yang dikembangkan pemasarannya melalui sistem jaringan. Selama beberapa tahun atas izin Allah perusahaan berkembang sangat pesat sampai memiliki member kurang lebih 90.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, qodarulllah tahun 2014 terakhir saya terlibat perusahaan tersebut karena alasan satu dan lain hal.

Bisnis umrah dan haji bisnis sangat menjanjikan ditengah lesunya ekonomi di Indonesia, jama'ah umrah bisa dikatakan tidak pernah sepi seperti bisnis-bisnis transportasi umum. Ini karena semangat ibadah kaum muslimin masih tinggi meskipun keadaan ekonomi pas-pasan.

Sebagai pengetahuan dasar bagi yang tertarik dengan bisnis penyelenggaraan umrah.

Komponen biaya umrah dibagi 3:
1. Visa
2. Transportasi pesawat
3. LA (land arrangement) meliputi:
- Hotel di Mekkah, Madinah, dan Hotel tempat transit.
- Catering
- Bis
- Airport handling
- Mutawwif
- Air Zam2

Tiga komponen biaya diatas harga umrah ditentukan, perusahaan yang menawarkan komponen diatas juga sudah banyak. Bagaimana jika belum memiliki izin umrah? Anda bisa bekerjasama dengan perusahaan yang sudah berizin dengan harga paket dan program anda yang menentukan.

Sekarang tantangannya adalah penjualan umrah melalui e-commerce yang "terancam" oleh unicorn terkemuka di Indonesia yang akan berebut pasar umrah.

Silahkan yang punya gagasan kita bisa diskusikan sama-sama, insyaallah kami bisa mengajak perusahaan-perusahaan travel di Indonesia untuk bekerjasama mengembangkan potensi ini. Jika memungkinkan kita buka forum diskusi melalui WhatsApp untuk mendiskusikan peluang ini.

(By Irfan AbuRaihan)

*dari fb penulis

Baca juga :