Ansor (Penolong) Kenapa Tidak Menolong Saudaranya Yang Hijrah (Komunitas Hijrah)?


Ansor (Penolong) Kenapa Tidak Menolong Saudaranya Yang Hijrah (Komunitas Hijrah)?

[PORTAL-ISLAM.ID] Oleh: Ustadz Abrar Rifai (Pengasuh Ponpes Babul Khairat):

Belakangan ini kata "hijrah" semakin akrab terdengar. Orang-orang yang baru menemukan (kembali) Islam, kemudian disebut orang-orang yang hijrah.

Di Malaysia ada TV bernama Al Hijrah. Di Indonesia ada komunitas menyebut diri mereka Komunitas Hijrah.

Saya tidak tahu hubungan secara langsung antara Komunitas Hijrah ini dengan beberapa pendakwah gaul beken negeri ini, semisal Ustadz Salim A Fillah, Ustadz Felix Siauw dan Ustadz Hanan Attaki. Belakangan ikut bergabung juga tetangga saya, Habib Muhammad bin Anis Shahab dengan komunitasnya Nawak Hijrah.

Terkait hubungan langsung atau tidak, antara Komunitas Hijrah dengan Ustadz Hanan Attaki, bolehlah kalau kita sebut mereka yang berembel-embel hijrah ini: ya ustadznya, ya pengikutnya sebagai Muhajirin: orang-orang yang berhijrah.

Di seberang sana, sebelumnya sudah ada Ormas di bawah NU yang bernama Ansor, yang artinya "Orang-orang yang menolong".

Duluuu sekali, kita juga mengenal dua golongan "Muhajirin" dan "Ansor". Yaitu orang-orang pertama masuk Islam dari penduduk Mekkah dan Madinah. Kemudian mereka semua disebut Sahabat Rasulullah Muhammad SAW.

Muhahirin dan Ansor adalah penopang dakwah Rasulullah SAW sehingga Islam bisa sampai kepada kita. Mereka dulu dipersaudarakan oleh Rasulullah. Mereka bahu membahu satu sama lain dengan penuh cinta dan kasih sayang dalam li i'laa-i Kalimatillah menegakkan agama Allah.

Maka, tidak bisakah kini antara Muhajirin komunitasnya Hanan Attaki dan Ansor ormasnya Gus Yaqut juga bersaudara? Untuk Indonesia indah, toleran dan dewasa?!***

Belakangan ini kata hijrah semakin akrab terdengar. Orang-orang yang baru menemukan (kembali) Islam, kemudian disebut...
Dikirim oleh Rusdi Abrar Rifai pada Minggu, 07 Juli 2019
Baca juga :