BPN: KPU Kelabakan Karena Di Luar Skenario


[PORTAL-ISLAM.ID]  Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menangkap kesan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman panik hingga beralasan kesulitan mendapat tiket pesawat.

Alasan ini disampaikan Arief untuk meminta sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) digelar Rabu (19/6) pekan depan yang seharusnya sesuai jadwal digelar hari ini Senin (17/6). MK akhrinya memutuskan sidang lanjutan digelar besok Selasa.

"Menurut saya itu alasan agar ada tambahan waktu untuk mempersiapkan jawaban. Mungkin mereka kelabakan karena di luar skenario mereka," kata Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade saat dihubungi, Sabtu (15/6), seperti dilansir RMOL.

Menurut Andre, KPU selaku pihak termohon juga pihak terkait, dalam hal ini pasangan Joko Widodo-Maruf Amin terlalu percaya diri bahwa perbaikan materi gugatan paslon 02 akan ditolak oleh hakim MK.

"Mereka kan berharap gugatan perbaikan permohonan kami 02 ditolak tapi ternyata kan diterima," kata politisi muda Gerindra ini.

Andre menekankan bahwa Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya penyelesaian sengketa Pilpres 2019 kepada hakim MK yang diberi kewenangan.

"Kalau mereka (KPU dan tim hukum paslon 01) merasa keberatan ya kita tetap ikuti apa kata hakim MK. Itu menunjukkan bahwa KPU dan 01 tidak siap dan terlihat panik menghadapi gugatan kami," tutup Andre.
Baca juga :