BANTAH Mahfud MD yang Kaitkan Kekalahan Jokowi dengan Lokasi Pemberontakan, Karni Ilyas: PRRI/Permesta Tak Terkait Agama!


[PORTAL-ISLAM.ID] Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD membeberkan perihal faktor kekalahan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di beberapa wilayah termasuk Jawa Barat.

Mahfud menyebut faktor kekalahan Jokowi di beberapa wilayah termasuk Jawa Barat, lantaran daerah-daerah tersebut merupakan provinsi dengan masyarakat konservatif agama yang kuat.

"Di beberapa provinsi yang agak panas, Pak Jokowi kalah. Dan itu diidentifikasi tempat kemenangan Pak Prabowo, itu adalah diidentifikasi yang dulunya dianggap provinsi garis keras dalam hal agama, misal Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan sebagainya, Sulawesi Selatan juga," kata Mahfud.

"Saya kira rekonsiliasinya jadi lebih penting untuk menyadarkan kita bahwa bangsa ini bersatu karena kesadaran akan keberagaman dan bangsa ini hanya akan maju kalau bersatu," kata dia lagi.

Hal yang sama juga ia cuitkan melalui akun twitternya @mohmahfudmd.

"Sy katakan DULU-nya krn 2 alsn: 1) DULU DI/TII Kartosuwiryo di Jabar, DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel. Lht di video ada kata "dulu". Puluhan tahun terakhir sdh menyatu. Maka sy usul Pak Jkw melakukan rekonsiliasi, agar merangkul mereka," tulisnya.
cuitan ini langsung dibantah oleh pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas.
Baca juga :