Antara SUTEKI & ROBERTUS: DEMOKRASI dan AKAL SEHAT


[PORTAL-ISLAM.ID] Tanggapan Prof. Dr. Suteki, Sh, Mhum terkait kasus yang menimpa Robertus Robet.

"DEMOKRASI dan AKAL SEHAT"

Quote today:

"Penangkapan terhadap Robertus Robet tidak memiliki dasar dan mencederai negara hukum dan demokrasi."

Menyimak kasus Robertus Robet, jadi teringat dan memang masih saya ingat kasus pencideraan demokrasi yang "agung" yang saya alami tahun lalu (2018). Seolah saat itu saya berada di negara yang NON DEMOKRATIS karena tidak adanya kebebasan berekspresi yang menurut saya sangat akademis. Pertanyaan krusial saya waktu itu adalah:

"Apakah saya juga punya KEBEBASAN BEREKSPRESI?"

Apakah kurang akademis pernyataan dan pendapat hukum saya di Mahkamah Konstitusi terkait dengan PERPPU ORMAS dan di PTUN JAKARTA TIMUR terkait dengan PENCABUTAN BADAN HUKUM HTI?

Tapi, mengapa saya pun dituduh RADIKAL, AntiPancasila, AntiNKRI lantaran saya menentang Perppu Ormas dan Pencabutan Badan Hukum HTI itu dan hal itu semua berakhir hingga pemberhentian sementara terhadap 3 jabatan saya hingga sekarang? Mana kebebasan ekspresi AKADEMIS itu? Seorang "Guru besar" ngomong saja disalah-salahkan, apalagi "guru kecil".

Apakah tindakan terhadap saya itu dianggap TIDAK MENCIDERAI DEMOKRASI?

Itukah logika hukum kita?
Inikah AKAL SEHAT?

#salamAKALSEHAT

(Prof. Dr. Suteki, Sh, Mhum)

DEMOKRASI dan AKAL SEHAT by John Suteki Quote today: "Penangkapan terhadap Robertus Robet tidak memiliki dasar dan...
Dikirim oleh Suteki, Sh, Mhum, Dr pada Minggu, 10 Maret 2019
Baca juga :