[PORTAL-ISLAM.ID] Haters berkata, “Dulu lu membela Prabowo dst. Tapi setelah lu masuk penjara, lu dilupain, ditinggalin, dibuang. Eh, sekarang setelah bebas, kok lu masih mendukung Prabowo? Apa kagak kapok dikadalin?”
Jawaban saya:
Sepertinya ente justru sedang menceritakan diri sendiri di masa depan. Seperti itulah nasib lu kelak jika junjungan lu kalah. Seperti itulah nasib orang-orang yang berjuang karena kepentingan duniawi yang semu.
Lu kagak bakal paham, bahwa perjuangan kami ini BUKAN soal Prabowo-Sandi. Ini tentang membela agama. Ini tentang menyelamatkan NKRI dari kehancuran. Ini tentang cita-cita mulia untuk mewujudkan NKRI yang adil yang makmur.
Kebetulan, yang ditakdirkan oleh Allah SAAT INI untuk mengemban tugas tersebut – melalui wasilah ijtima ulama – adalah Prabowo Sandi. Kami bukan pencinta buta seperti kalian. Kami mendukung Prabowo Sandi bukan karena kami fanatik atau cinta buta pada mereka.
Kami percaya bahwa Prabowo Sandi hanya wasilah. Kami berjuang bukan demi mereka, namun demi Allah, demi agama dan NKRI tercinta.
Insya Allah niat kami tulus dan ikhlas demi Allah, bukan demi Prabowo Sandi. Jadi kami tidak pernah peduli apakah mereka akan membalas perjuangan kami, apakah mereka lupa atau ingat pada kami, dan seterusnya. Orang ikhlas tak akan pernah memikirkan hal-hal seperti itu.
Dan lu gak bakal paham itu jika lu kagak beriman, atau jika lu orang munafik.
Jakarta, 22 Januari 2019
Penulis: Jonru Ginting
