Felix Siauw: AJAIB! Ada Muslim Yang Tak Suka Islam


Oleh: Felix Siauw

Al-Quran memang ajaib, ada saja caranya mengingatkan kita apabila kita sedang galau atau dibebani dengan sesuatu, yah memang itulah salah satu hebatnya Al-Quran.

Ayat-ayat Allah memang penguat bagi hati yang sedang lemah, penyemangat bagi mereka yang sedang terpuruk, penawar dari setiap racun dunia yang mematikan jiwa.

Walau sudah dibaca berkali-kali, tetap saja Al-Quran punya cara khas, menampilkan diri seolah-olah kita belum pernah tahu, atau memang kita belum pernah paham.

Kemarin Al-Quran sekali lagi mengingatkan saya, dan bisa jadi juga buat sahabat yang berada dalam jalan dakwah, tentang hal yang sedang dan kedepan akan kita lewati.

Allah berfirman dalam surah An-Nisaa 4: 61, tentang reaksi kaum munafik ketika mendengar seruan kaum beriman untuk tunduk berhukum pada Kitabullah dan Sunnah.

Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.

Imam Ibnu Katsir menulis dalam tafsirnya berkenaan ayat ini, yaitu kaum munafikin membuat manusia itu sombong pada ayat Allah, lalu beliau mengutip surah Luqman 31: 21.

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya".

Ini pelajaran dari masa para sahabat yang akan terus terulang, pada masa kini, tidak mungkin kita absen dari orang munafik, bahkan pada masa kita sudah terang-terangan.

Dan ciri-cirinya sudah didedahkan oleh Al-Quran, yaitu siapa yang menampakkan ke-Islaman, tapi dirinya cenderung pada hukum selain hukum Allah, baik lewat lisan atau amal.

Selain itu, munafikin akan sangat tidak suka ketika ada manusia yang mengajak taat pada Allah, dengan berbagai alasan, dan berbuat sekuatnya menghalangi manusia dari taat.

Apa yang kita alami, tak seberapa Rasul dan sahabat, namun bersabarlah, mudah-mudahan apa yang kita maksimalkan saat ini, bisa menjadi wasilah menuju ridha Allah.


Baca juga :