Dicatut Namanya, Anonymous Bakal Habisi Pelaku Penyebar Chat Rekayasa HRS-FH


[PORTAL-ISLAM] Tidak terima dituduh sebagai penyebar chat Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein, Anonymous, komunitas peretas internet pun akan membuat perhitungan. Mereka akan mencari dan menghabisi pihak-pihak yang selama ini menyudutkan sebagai penyebar chat tersebut. Karena tuduhan tidak benar tersebut telah merugikan nama Anonymous.

Mr X, salah satu anggota Anonymous mengatakan, pihaknya sudah membuat video dan menyebarkan ke berbagai media sosial bahwa mereka bukan pelaku penyebaran chat tersebut. Video bantahan juga sudah ada diakun resmi Anonymous di Instagram, Selasa (16/5/2017). Oleh karena itu pihaknya tidak akan memaafkan yang memfitnah Anonymous.

"Jadi jika selama ini tim Ahoker mencatut nama Anonymous (dengan menyebut yang ngehack chat HRS adalah anonymous) itu adalah berita bohong," tegas Mr X kepada Harian Terbit, Rabu (17/5/2017).

Mr X menegaskan, sebelumnya Anonymous juga telah membuat live video chat di IG dan menyatakan mereka tidak ikut campur urusan politik di Indonesia apalagi soal HRS. Dari akun bidadari 212 (termasuk akun hacker) menyatakan bahwa ada 3 orang kurang lebih yang terkait dalam penyebaran berita chat HRS dan Firza. Dua orang sudah diketahui identitasnya oleh akun tersebut yaitu Philip dan Lim.

"Memang pelaku penyebaran chat mesum itu belum terdeteksi apakah Ahoker atau bukan tapi mereka tidak termasuk dalam jaringan Anonymous," jelasnya. Tuduhan fitnah tersebut, ujar Mr X, telah membuat Anonymous naik pitam. Anggota Anonymous akan mencari dan menghabisi si pencatut nama Anonymous. "Tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya.

Belakangan ini nama Habib Rizieq sedang menjadi buah bibir. Hal tersebut berawal ketika situs baladacintarizieq.com menyebarkan rekaman audio dan chat antara dua orang yang dituduhkan sebagai Firza dan Habib Rizieq.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat mengusut kasus ini, dan pada Selasa (16/5/2017) kemarin Polda Metro Jaya menetapkan status Firza Husein sebagai tersangka.

Hal ini dirasa aneh, karena biasanya pihak pengunggah dulu yang seharusnya ditangkap untuk diklarifikasi kebenaran/keaslian chat.

Situs baladacintarizieq.com sendiri sudah tidak bisa diakses lagi. Sepertinya "misinya" sudah selesai.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan apalagi menangkap pelaku pengunggah chat.

(Sumber: Harian Terbit)

Baca juga :