"Dear Pak Mantan dan Mas Ganteng"


"Dear Pak Mantan dan Mas Ganteng"

Selamat ya Pak Mantan, seperti surat saya yang pertama, anda bukan saja mantan terindah, tapi juga mantan terpandai dalam berpolitik.

Pak Mantan yang baik, sekali lagi anda memegang kartu truf yang teramat penting, ya...Pemenang Pilkada Ibu Kota kini berada di tangan anda dan putra anda Mas Ganteng.

Pak Mantan yang bijak, saya kasih tau ya....ssssttt, nanti pasti banyak yang pingin ketemu anda, dari mulai pejabat partainya Kanjeng Mami atau bahkan pihak Istana Nirmala akan mengundang anda candle light dinner, ah so sweet.

Tapi Pak Mantan, anda itu kan mantan terhormat, ndak suka acara jamuan makan "Udang di balik bakwan". Pasti sang Raja dari Istana Nirmala akan berbisik..."Mas mantan, anak lanangmu itu guanteng tenan, beda karo anakku sing slenge'an...gimana klo kita besanan, eh maaf, Mas Ganteng kan sudah punya istri ya, klo begitu kita besanan di Pilkada saja ya...sampean bilang kepada pendukung Mas Ganteng...hayoo pilih Petahana saja, bajunya bagus lho...motif kotak-kotak, nanti yang milih petahana diajak makan juga, tapi cukup pakai nasi bungkus sama lauk Ikan Tongkol :D. Hayoo...ojo protes, yang ndak suka Tongkol nanti tak anggap makar. :D"

Pak Mantan yang tetap mempesona, matur suwun sanget sudah kasih pelajaran sama Petahana dan Partainya Kanjeng Mami, bahwa berpolitik itu harus santun, cantik, ndak main grasak-grusuk, ndak perlu sadap-sadapan, fitnah-fitnahan, biarkan mereka menjilat ludahnya sendiri...rakyat pasti akan jijik melihatnya.

Terakhir...Pak Mantan yang Kami hormati, sudilah kiranya Panjenengan terus berkiprah untuk kemaslahatan Bangsa, jangan biarkan Kanjeng Mami sendirian sok kuasa. Kami juga butuh Pak Mantan untuk meredam invasi Asing, Aseng, kebangkitan komunis dan faham sesat di NKRI. Tak mungkin kami mengandalkan Partainya Kanjeng Mami, lawong disitu ada anak PKI, ada pentolan Syiah, ada preman-preman politik...hiii, sereeem. Kami yakin, dengan tetap aktifnya Pak Mantan, Mas Ganteng, Pak Jendral Hambalang, dan juga peran ulama dan habaib, maka Indonesia akan terselamatkan dari kehancuran. Allahu Musta'an.

Jika dalam suatu relationship kata "Mantan" harus dicampakkan, dibuang pada tempatnya...tapi spesial untuk Pak Mantan, cinta dan hormat kami kepadamu tak lekang oleh waktu #eaaaa.

Tetap sehat ya Pepo...

(Hilmi Firdausi)

__
Sumber: fb


Baca juga :