Bu Nanik: Yang Tidak Suka FPI, Berarti Memang Senang MAKSIAT Tumbuh Subur di Indonesia

(Foto: Ibu Nanik Sudaryati bersama FPI)

Penuturan Bu Nanik Sudaryati (aktivis Jaringan Merah Putih) di fbnya (26/1/2017):

Lulusan Paramadina, jabatan CEO perusahan apalah tadi itu, menginbox saya (karena tdk berteman) kemudian mempertanyakan arogansi oknum FPI, padahal di tulisan sy (di status soal FPI) sudah saya jelaskan tdk dipungkiri ada oknum FPI yg kadang gak benar, itu yg sekarang terus dibenahi oleh organisasi FPI..

Kalau ngomong oknum lembaga apa yg bisa baik 100 persen? Di Kepolisian juga ada oknum nakal, di ABRI juga ada oknum anggota yg nakal, di pemerintahan juga banyak oknum yg korup... di Organisasi NU juga banyak oknum yg gak benar, di organisasi Muhamadiyah juga ada, bahkan di kalangan Habib, Ustad dan Kyai juga ada oknum yg menyimpang. Di kalangan pendeta juga ada oknum yg memperkosa dll.

Kalau bicara oknum (personal) kemudian ditarik ke organisasi atau lembaga mau berdebat sampai ludah habis pun nggak akan ketemu kunklusinya. Apalagi debat di Dunia Maya, kok nyape-nyapein jari (bikin capek jari -red). Setelah saya tanya, Anda Islam? Habis itu langsung sy blocked.

Oh ya tadi dia juga mengatakan mengapa HRS (Habib Rizieq Shihab) sangat arogan setiap diperiksa polisi seolah seperti manusia kebal hukum dengan cara show of force mendatangkan ribuan pengikutnya dengan tulisan-tulisan di spanduk, yg tidak membolehkan HRS diadili...

Lha yg ngedatangin ribuan umat itu emang si HRS? Dimana dan kapan HRS bikin pengumuman atau anjuran untuk dikawal kalau ke kantor polisi? Semua itu kan SOLIDARITAS umat yg merasa pimpinanya terdzolimi....

Lah mbok situ sebagai pendukung Gubernur bawa juga berjuta-juta pendukung kalau pas sidang penistaan agama dan bawa spanduk, nggak ada yg melarang kok..

Sebagai muslim nih (sekolahnya di Paramadina soalnya), orang yg inbox saya ini juga mengadu domba ulama nih, katanya bukan masyarakat dan media saja yg tidak suka FPI, ulama-ulama lain juga tidak suka FPI.

Nah yg tdk suka FPI, termasuk ulama kalau benar ada seperti dikatakan manusia itu, berarti memang senang MAKSIAT tumbuh subur di Indonesia. Dah begitu saja!

Lulusan Paramadina , jabatan CEO perusahan apalah tadi itu , menginbox saya (karena tdk berteman) kemudian...
Dikirim oleh Nanik Sudaryati pada 25 Januari 2017

Baca juga :