Mundurnya Sang Rektor UII yang Gemar Iktikaf, A good leader will be loved...


[PORTAL-ISLAM] Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Dr Harsoyo menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya hari ini, Kamis (26/1/2017), sebagai bentuk pertanggungjawaban atas meninggalnya tiga mahasiswa UII dalam diksar Mapala Unisi.

Harsoyo mengundurkan di hadapan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek) RI Mohammad Nasir dalam rapat tertutup dengan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah V Yogyakarta.

"Sebagai pimpinan dan tanggung jawab moral, saya mengundurkan diri. Kesalahan mutlak pada pimpinan. Saya memohon maaf sebesar-besarnya karena telah mencoreng nama baik Pendidikan Indonesia," ujar Harsoyo pada Kamis (26/1/2017). [Tribunnews]

Annisaa Miranty:

Kemarin sore ketika pertama kali mendengar kabar tersebut, sepanjang jalan saya tidak bisa menahan air mata saya. A good leader will be loved...

Mungkin bagi orang di luar sana, mereka menganggap mundurnya rektor adalah tindakan biasa. Saya memang tidak kenal beliau secara personal, tapi saya mendengar banyak sekali cerita tak putus-putus tentang keteladanan beliau. Mundurnya beliau ini, bagi saya, hanya satu lagi contoh keteladanan beliau. Mungkin tidak ada rektor yang mau terjun langsung menangani kasus sampai ke mendampingi orangtua secara personal. Di saat rektor lain dicopot, beliau pilih mundur, mungkin tidak saja sebagai bentuk tanggung jawab beliau, tapi juga untuk menghindari mudharat yang lebih besar. Masyarakat dan pemerintah tentu tidak peduli student government dan lembaga khusus yang kemarin-kemarin didengung-dengungkan mahasiswa, tetapi nirtanggungjawab. Ketika ada kejadian maka yang bertanggung jawab adalah rektorat, titik. Anak polah, bapa kepradhah.

Saya bukan darah UII, saya bukan tim, tapi saya warga UII. Duka UII adalah duka saya... 



Baca juga :