Anies Resmikan Gereja, Tokoh Tionghoa Yap Hong-Gie: "Patah semua HOAX bahwa DKI jadi kota Islam"


[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk pertama kali melakukan tanda tangan peresmian selaku gubernur DKI dengan meresmikan gedung gereja HKBP Semper di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (29/10/2017).

Anies disambut meriah oleh warga sekitar dan jemaat. Ada tarian tor-tor dan seruan "horas" yang tak henti-henti diserukan jemaat.

Perwakilan Gereja HKBP Semper kemudian "mangulosi" atau menghadiahi Anies dan istrinya dengan selembar ulos berwarna kuning dan merah. Anies berterimakasih atas sambutan yang hangat ini.

Dia mengatakan, gereja ini adalah bangunan pertama yang diresmikannya sejak menjabat sebagai gubernur.

"Ini peresmian pertama yang pernah saya tandatangani. Sebelumnya saya belum pernah, dan yang pertama tidak ada duanya," ujar Anies.

***

Peresmian gereja ini sontak mematahkan HOAX selama ini, terutama saat berlangsungnya Pilkada DKI, bahwa Anies akan menjadikan DKI kota Islam, Anies gubernur SARA, Anies dari kelompok radikal.

Seorang tokoh Tionghoa sampai memberi apresiasi kepada gubernur Anies.

"Patah semua HOAX bahwa DKI jadi kota Islam," tegas Yap Hong Gie melalui akun facebooknya, Minggu (29/10) mengomentari berita Anies meresmikan gereja.

Yap Hong Gie adalah putra pertama dari tokoh HAM Indonesia Yap Thiam Hien.

Yap Thiam Hien (25 Mei 1913 – 25 April 1989) adalah seorang pengacara Indonesia keturunan Tionghoa. Ia mengabdikan seluruh hidupnya berjuang demi menegakkan keadilan dan hak asasi manusia (HAM).

"Dari dulu emang kita hidup rukun2 aja koq antar umat beragama.. junjungan bani serbet aja tuh yg bikin suasana jdi runyam..," timpal Lian Sandy.

Sementara akun Adhy Keycenk mengaku telah salah pilih dalam Pilkada DKI kemarin karena isu yang tidak benar terkait Anies.

"Mohon maaf pak anis kemarin saya tidak pilih anda, karna isu yang tidak benar," ujar Adhy Keycenk.


Baca juga :