Mantan Sekretaris Kementerian BUMN era Presiden SBY, Muhammad Said Didu menampar Bahlil.
Bahlil, berhenti anggap kami semua bodoh :
(1) izin eksploirasi (pencarian tambang) beda denga izin eksploitasi (penambangan)
(2) izin ekploitasi terbit saat Jokowi
(3) 2022 - Jokowi cabut lebih 2000 izin tambang dan hutan, tapi bisa “dihidupkan” lewat Bahlil sebagai Menteri Investasi.
***
"Modus yg mirip Reklamasi pantai utara Jakarta, berdalih izin sudah turun sebelum jokowi, untuk menutupi pelaksanaan ngurug pantai utara Jakarta atas izin & petunjuk jokowi sebagai gub dki saat itu, fakta bahwa anasir jokowi masih merajalela biarpun sudah lengser, hati2 mr president @prabowo," ujar netizen X @otomoyotoM.
Ijin pencarian tambang berbeda dg ijin penambangan.
— Amelia (@amelcewaw) June 10, 2025
Ma7 membidohi rakyat dg olah kata untuk pembenaran junjunannya dan dirinya.
Yg bwgini sangat merusak negara dan sekaligus rakyat dan isinya .
Mohon dipecat dan tak diberikan lagi jabatan apapun, pak @prabowo
Bahlil, berhenti anggap kami semua bodoh :
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 10, 2025
1) izin eksploirasi (pencarian tambang) beda dg izin eksploitasi (penambangan).
2) izin ekploitasi terbit saat Jokowi
3) 2022 - Jokowi cabut lbh 2000 izin tambang dan hutan, tapi bisa “dihidupkan” lewat Bahlil sbg Menteri Investasi. https://t.co/yIwaoU24KA
