[PORTAL-ISLAM.ID] GAZA— Tujuh tentara Israel tewas terbakar hidup-hidup setelah pejuang Gaza berhasil meletakkan bom dengan mudah di dalam kendaraan lapis baja pada Selasa (24/6/2025).
Adegan-adegan ini memicu gelombang kemarahan di media Israel, yang menganggap apa yang didokumentasikan itu memalukan dan tidak menghormati tentara dengan cara apa pun, dan apa yang disebutnya sebagai bencana di Gaza mengindikasikan bahwa tentara Israel perlu menghitung ulang arahnya.
Dilansir Aljazeera, Kamis (26/6/2025), media Israel mengutip seorang perwira senior Angkatan Darat yang mengatakan bahwa rekaman yang disiarkan oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), tentang penargetan dua pengangkut personel lapis baja memalukan dan tidak menghormati tentara. Hal tersebut bertentangan dengan apa yang telah diumumkan oleh Angkatan Darat.
Penyelidikan terhadap operasi tersebut menunjukkan kegagalan keamanan, katanya, dengan mencatat bahwa empat insiden serupa terjadi terhadap Divisi ke-36, yang merupakan target serangan terbaru, dalam sebulan terakhir.
Berlawanan dengan penilaian awal, rekaman Aljazeera tentang penyergapan itu menunjukkan bahwa pejuang Qassam memanjat ke kendaraan lapis baja dan melemparkan sebuah perangkat (bom) ke dalamnya.
Radio militer Israel melaporkan bahwa laporan pertama tentang penyergapan tersebut diterima pada pukul 17:30 (jam 5 sore) waktu setempat kemarin, mengenai sebuah pengangkut personel lapis baja Puma milik pasukan teknik tempur yang terbakar.
Radio tersebut melanjutkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa seorang pejuang perlawanan Palestina mendekati APC tersebut dan melemparkan sebuah alat peledak di dalamnya, yang kemudian meledak, menyebabkan seluruh bagian APC tersebut terbakar.
Menurut Radio Tentara Penjajah, APC tidak dipadamkan sampai mencapai Israel, sementara pasukan penyelamat dan helikopter dipanggil ke tempat kejadian, tetapi tidak ada tentara yang selamat, dan tidak ada yang bisa diselamatkan dari kendaraan militer yang terbakar.
Radio militer Israel menyimpulkan rincian penyergapan tersebut, menjelaskan bahwa tugas mengidentifikasi tentara yang tewas berlangsung selama berjam-jam. Setelah proses identifikasi, keluarga korban tewas diberitahu tadi malam.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth juga berbicara tentang penyergapan tersebut, mengutip investigasi awal bahwa APC tersebut dibakar dengan para tentara di dalamnya.
Tentara membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengidentifikasi mayat mereka setelah insiden tersebut. Helikopter-helikopter evakuasi kembali dengan keadaan kosong ke pangkalan setelah tentara harus mengangkut kendaaraan lapis baja tersebut beserta para penumpangnya ke Israel.
Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa tentara tidak menemukan para pejuang yang memasang IED hingga pagi ini, sementara media Israel lainnya melaporkan bahwa pertempuran sengit terjadi di lokasi tersebut dan para pejuang perlawanan Palestina menargetkan pasukan penyelamat.
Media Israel melaporkan bahwa 16 tentara lainnya terluka dalam apa yang digambarkan sebagai "insiden tersulit yang dialami tentara dalam beberapa bulan terakhir".
Di pihak perlawanan, Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), kemarin mengumumkan bahwa para pejuangnya melakukan penyergapan yang kompleks dengan menargetkan pasukan Israel, membunuh dan melukai para anggotanya di Khan Younis.
Al-Qassam kemudian mempublikasikan rincian tambahan pada Rabu (26/6/2025) menjelaskan bahwa mereka berhasil menghancurkan sebuah APC Israel di Khan Younis, menyebabkan APC dan awaknya terbakar dan kemudian menargetkan APC lain selama penyergapan yang rumit.
Para pejuang Al-Qassam memantau pendaratan helikopter untuk melakukan operasi evakuasi yang berlangsung selama beberapa jam.
VIDEO kiriman paket dari pejuang Al-Qassam untuk 7 tentara Israel. Lokasi COD: APC Kendaraan Tempur.
"Permisi paket...." 💣💥
👇👇
Bagaimana ini bukan “tangan” Allah, seorang mujahid harus lari membawa bom dg berat 25kg dan memasukkan ke dalam AFV canggih milik zionis lewat lubang segitu kecil. Dia cuma punya waktu 5 detik untuk lari jika tidak ingin ikut meledak. Ya Rabb.
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) June 25, 2025
مشاهد حصرية حصلت عليها #الجزيرة للكمين المركب الذي نفذته كتائب القسام واستهدف ناقلتي جند إسرائيليتين جنوب مدينة خان يونس، واعترف الاحتلال بعده بمقتل 7 جنود بينهم ضابط حرقا بداخلهما#حرب_غزة #الأخبار pic.twitter.com/z41Bg0HVtg
— قناة الجزيرة (@AJArabic) June 25, 2025