Detik-detik Presiden Prabowo perintahkan penyelidikan terhadap Gubernur Jakarta

[PORTAL-ISLAM.ID]  JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menghadiri penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) yang digelar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) pada Kamis (12/6/2025) sore di JCC Senayan, Jakarta.

Saat memberi sambutan, Prabowo tampak agak kesal karena Gubernur Jakarta Pramono Anung tidak hadir. Dan memerintah penyelidikan atas ketidakhadiran Gubernur Jakarta.
Momen itu terjadi ketika Prabowo menyebut akan memulai pembangunan proyek tanggul laut Pantai Utara Jawa atau Giant Sea Wall. Ia mengatakan mega proyek itu tidak bisa ditunda lagi dan sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan bangsa, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir.

"Sekarang tidak ada lagi penundaan, sudah tidak perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu segera," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo menyebut proyek Giant Sea Wallrencananya akan dibangun dari Banten hingga Gresik atau kurang lebih mencapai 500 kilometer. 

Ia memperkirakan proyek itu akan menelan biaya hingga US$80 miliar dan memakan waktu pengerjaan yang cukup lama hingga 20 tahun.

"Waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun, kalau sampai ke Jawa Timur mungkin butuh waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun," jelasnya.

Prabowo menyebut dari total nilai proyek tersebut sebesar US$8-10 miliar akan dihabiskan untuk wilayah Jakarta. 

Ia lantas mencari Gubernur Jakarta dalam acara tersebut.

"Di sini Gubernur DKI hadir tidak? enggak hadir? waduh ini coba diselidiki kenapa tidak hadir," kata Prabowo.

[VIDEO]
Baca juga :