[PORTAL-ISLAM.ID] Seperti ramai diberitakan, Band Punk Sukatani melalui video menyatakan meminta maaf dan menarik kembali lagu BAYAR BAYAR BAYAR (BAYAR POLISI).
Permintaan maaf ini dinilai publik karena dipaksa dan diancam Kepolisian.
Hal ini menimbulkan kecaman luas publik karena kebebasan rakyat kini diberangus oleh aparat.
Kabarnya Band Sukatani dicegat aparat saat pulang dari Bali menuju Banyuwangi.
"Anjing banget, dicegat saat pulang dari Bali menuju Banyuwangi!" cuit akun X @arman_dhani.
“Belum bisa dihubungi, mereka dicegat dari Bali pas nyebrang arah pulang ke Banyuwangi sepertinya. Soalnya belum ada kabar ini,” ujar kru band Sukatani dalam pesan singkatnya.
"Yang mengerikan adalah, personil Sukatani dicegat saat pulang dari Bali menuju Banyuwangi. Selama ini mereka selalu pakai topeng dan menggunakan persona di atas panggung. Lalu muncul tanpa topeng dan klarifikasi. Ini tindakan mengerikan bener, dipaksa buka diri lalu direkam," tambah @arman_dhani.
Setelah sebelumnya pameran lukisan Mulyono dilarang, pementasan teater dengan lakon Mulyono juga dilarang, sekarang lagu tentang polisi dilarang.
Bener-bener INDONESIA GELAP.
👇👇
Anjing banget, dicegat saat pulang dari Bali menuju Banyuwangi!
— dhn 🌧️🌼 (@arman_dhani) February 20, 2025
“Belum bisa dihubungi, mereka dicegat dari Bali pas nyebrang arah pulang ke Banyuwangi sepertinya. Soalnya belum ada kabar ini,” ujar kru band Sukatani dalam pesan singkatnya. https://t.co/lzcfOEryQe
#KamiBersamaSukatani pic.twitter.com/A8mJLM5GB1
— Kementerian Kegelapan (@kemgelapan) February 20, 2025
#KamiBersamaSukatani pic.twitter.com/DuTF5xD54x
— Kementerian Kegelapan (@kemgelapan) February 20, 2025
censorship in the midst of a band speaking out against police corruption: NOT GOOD https://t.co/QNZ17ViMWB
— Thee Anthony Fantano (@theneedledrop) February 20, 2025