[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim biaya pembangunan kereta cepat lebih murah dari pada biaya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).
Siapa yang percaya klaim Jokowi?
"Bohong lagi. Dengan sengaja ga memasukkan nilai tanah BUMN di proyek kercep (kereta cepat). Iya, sebagian tanah yang diliwati jalur kercep itu punya BUMN. Sementara di case MRT, beli tanah," ujar akun X @ObiWan_Catnobi.
Belum soal bunga utang.
Bohong lagi.
— Survivor fitnah ormas & sinefil (@ObiWan_Catnobi) June 4, 2024
Dengan sengaja ga memasukkan nilai tanah BUMN di proyek kercep. Iya, sebagian tanah yang diliwati jalur kercep itu punya BUMN.
Sementara di case MRT, beli tanah https://t.co/BU5Vvr4pSh
Bunga utang MRT emang berapa, Pak? Justru lebih sadis bunga utang kereta cepat. Emang bener apa yg terjadi adalah kebalikan dripada yg disampaikan
— Arif (@shuntarou_7) June 4, 2024
Nyatanya KAI tidak mampu bayar utang kok... Malah minta APBN...
— Mas_Jo (@Mas_Jhooe) June 4, 2024
inget rumus kebalik.
— berak sekebon (@jembudsss) June 4, 2024
kalo dihitung total dengan semua asumsi masuk, ongkos bangun MRT lebih murah daripada bikin kereta cepat