Pebasket profesional, yang merupakan bintang Boston Celtics, Jaylen Brown telah menunjukkan keberaniannya dalam menyuarakan solidaritasnya terhadap Palestina.
Ia mengenakan gelang dengan tulisan "FREE GAZA" dan bendera Palestina.
Ia sepertinya tidak peduli jika hal itu dapat memengaruhi pendapatannya sebagai atlet ternama.
Dengan mencetak rekor untuk kontrak termahal dalam sejarah NBA, dengan kontrak lima tahun senilai $304 juta dengan Boston Celtics, Brown memilih untuk mengutamakan keadilan dan kemanusiaan atas kepentingan finansial pribadi.
Sebagai salah satu pemain terkemuka di Boston Celtics, Brown memiliki platform yang luas untuk menyuarakan pendapatnya.
Meskipun banyak publik figur dan selebriti yang enggan menyuarakan dukungan terhadap Palestina karena takut kehilangan dukungan atau pendapatan mereka, Brown menegaskan pentingnya memberikan suara bagi mereka yang tertindas.
Palestina telah lama menjadi pusat konflik dan ketegangan politik yang rumit di Timur Tengah. Konflik antara Palestina dan Israel telah menimbulkan penderitaan yang besar bagi warga Palestina, termasuk pembatasan hak asasi manusia, kekerasan, dan pengusiran dari tanah mereka.
Dalam konteks ini, dukungan dari individu terkenal seperti Brown sangat berarti bagi gerakan solidaritas Palestina.
Tindakan Brown mencerminkan keberanian dalam menghadapi tantangan dan kritik yang mungkin timbul akibat pendiriannya. Namun, sikapnya yang teguh menunjukkan bahwa keadilan dan kemanusiaan tidak boleh dikompromikan demi kepentingan pribadi atau finansial.
Keputusan Brown untuk mendukung Palestina juga dapat memicu diskusi dan refleksi lebih lanjut di kalangan sesama atlet, penggemar olahraga, dan masyarakat umum tentang pentingnya memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan di seluruh dunia, tanpa memandang implikasi pribadi yang mungkin timbul.
(By Victor Median)
