Pantas Nainggolan mengatakan saat ini PDIP DKI Jakarta tengah membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Namun, PDIP DKI Jakarta tak akan mendatangi Anies untuk meminangnya sebagai calon gubernur.
"Siapapun bisa mendaftar. Nah, termasuk Pak Anies. Pak Anies yang harus agresif, yang harus inisiatif," kata Pantas saat dihubungi, Selasa (21/5/2024), dilansir CNNIndonesia.com.
Ia menjelaskan kader PDIP bisa maju di Pilkada DKI Jakarta jika dapat penugasan partai. Namun, PDIP juga bisa menugaskan sosok di luar kader partai lewat penjaringan.
"Makanya tergantung inisiatif dari yang bersangkutan. PDI Perjuangan, kalau kader bisa lewat jalur penugasan. Kalau yang bukan kader, ya harus datang (daftar lewat penjaringan)," ujarnya.
Pantas mengatakan DPD DKI Jakarta dalam waktu dekat akan menyetorkan nama-nama tokoh yang telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam proses penjaringan ke DPP PDIP.
Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 hingga 2022. Ia kemudian maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Kini, namanya muncul lagi di bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Anies pun mengaku tengah mempertimbangkan serius pilihan itu dan meminta relawan menunggu aba-aba.
Pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.
Adapun Pendaftaran Pasangan Calon mulai Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024.
(*)
