Buat kalian fans politisi, khususnya fans dinasti politik,
Surat minta tambah anggaran ini cuma 2 saja artinya:
1. Menteri dan pejabat-pejabat sebelumnya tidak becus bikin anggaran, ternyata kurang deh. Coba kalau pinter bikin anggarannya, bisa memprediksi kebutuhan dgn baik, kan tdk akan begini.
2. Menteri yang baru ini memang tidak bisa bekerja seefisien dan semaksimal mungkin dengan anggaran yang telah ada, jadi minta tambah deh. Padahal sisa jabatannya cuma sampai Oktober deh. Kecuali memang ehem, akan terus di posisi ini.
Di "dunia nyata" sana, kalau kalian minta tambah anggaran, tambah bulanan, uang operasional, wah wah, kalian dipaksa untuk sepintar mungkin bisa tetap dengan jatah yang ada, dengan hasil pekerjaan tetap maksimal.
Tapi sepertinya anak Pepo ini mungkin berbeda, solusinya minta tambah saja anggarannya.
Tolong dibuka detail anggaran tambahan yg diminta ini. Buat apa sih? Perjalanan dinas? Atau apa?
Sorry buat kalian yg baperan baca beginian. Pejabat publik itu harus dikritisi. Lebih-lebih terkait anggaran negara.
Lucu. Yang dikritik pejabatnya, eh kamu yg lapor SPT saja tdk pernah, malah tersinggung. Wagu!
(By Tere Liye)