[PORTAL-ISLAM.ID] Calon Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat yang terpilih di Dapil III Jakarta, Nurwayah, ditetapkan sebagai tersangka money politik oleh Polda Metro Jaya.
Surat pemanggilan tersangka nomor: S.Pgl2607/IV/RES.1.24/2024/Ditreskrimum.
Dalam surat tersebut Nurwayah diminta menghadap pada Rabu (17/4/2024) pukul 09 sebagai tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Pemilu perihal memberikan imbalan berupa uang untuk mempengaruhi pemilih sebagiamana dimaksud dalam pasal 523 ayat (2) UU.No.7 tahun 2017 tentang pemilihan umum yang terjadi di Kalideres Jakarta Barat dan Cilincing Jakarta Utara pada tanggal 13 Februari 2024 yang dilaporkan Andi Mulyati Pananrangi, seorang tokoh masyarakat di Jakarta Utara.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mengungkapkan kekesalannya dan menuding adanya kriminalisasi yang dialami oleh Caleg Partai Demokrat Terpilih dari Dapil III Jakarta.
Nurwayah, caleg perempuan Demokrat, dianggap menjadi korban dalam kasus ini yang dikatakan Andi sebagai hasil rekayasa dari pihak kepolisian dan jaksa.
Andi Arief meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin agar menghentikan proses kriminalisasi yang menimpa Nurwayah. Menurutnya, kasus ini merupakan perintah dari atasan yang memaksa kasus tersebut diproses.
Kasus kriminalisasi yang menimpa Nurwayah berkaitan dengan tuduhan politik uang, namun Andi Arief menyoroti bahwa penetapan status tersangka terhadap Nurwayah terjadi tanpa pemeriksaan terlebih dahulu.
Bahkan hari ini (Kamis, 18/4/2024), rumah Nurwayah digeledah polisi dan akan dijemput paksa.
"Menyedihkan, mau dibawa kemana hukum kita Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung. Rumah Nurwayyah Caleg demokrat terpilih digeledah dan akan dijemput paksa lalu ditahan karena dituduh tindak pidana politik uang," kata Andi Arief di akun twitternya @Andiarief__.
Kejadian yang menimpa Caleg Demokrat ini ditanggapi Bung Iyut.
"...Yang paling menyedihkan bukan yg tertulis pada tweet ini. Melainkan dari sekian banyak politik uang yg telanjang bulat tersaji selama pemilu tapi cuma Demokrat yg jadi target. Padahal Demokrat sudah bertekuk tunduk asyik masyuk masuk kekuasaan...," komen Bung Iyut @kafiradikalis.
SUDAH JADI RAHASIA UMUM HAMPIR SEMUA CALEG PAKAI MONEY POLITIK.
TAPI KENAPA HANYA CALEG DEMOKRAT YANG DISASAR?
PADAHAL SUDAH ALL OUT MENJILAT
😂😁
...Yang paling menyedihkan bukan yg tertulis pada tweet ini.
— 222 Mountains For Palestine (@kafiradikalis) April 18, 2024
Melainkan dari sekian banyak politik uang yg telanjang bulat tersaji selama pemilu tapi cuma Demokrat yg jadi target.
Padahal Demokrat sudah bertekuk tunduk asyik masyuk masuk kekuasaan... (``,) https://t.co/qGojqrOesD
Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung yg saya hormati. Mohon atensi, Kader Perempuan Demokrat Nurwayyah, Caleg terpilih RI dapil 3 Jakarta, menjadi korban kriminalisasi dg tuduhan politik uang dan TSK. Kasus dipaksa lanjut, Polisi dan Jaksa Gakumdu bilang ini order atasan. Koq bisa? pic.twitter.com/m9ve6n5jmB
— andi arief (@Andiarief__) April 16, 2024