Bersepeda 5 Bulan, Warga Karimun Sudah Sampai Mekkah untuk Haji dan Umroh

[PORTAL-ISLAM.ID]  Usianya 43 tahun. Berangkat dari Karimun Kepri dengan uang saku 5jt dan menempuh waktu 5 bulan untuk sampai ke Mekkah.

Resign dari tempat kerjanya sebagai honorer di kantor pemerintah karena setelah berhitung-hitung tidak cukup mengandalkan gajinya untuk bisa haji-umroh ke Mekkah.
 
Modal utamanya yakin bahwa Allah akan memampukannya sampai Mekkah dengan menggowes, dan ternyata Allah sesuai dengan prasangkanya yaitu memampukannya sampai ke Mekkah….

Setelah menempuh 5 bulan perjalanan nggowes melintasi berbagai negara, mulai berangkat Oktober 2023, Maret 2024 sudah sampai Mekkah. Sekarang sedang menikmati Ramadhan di Mekkah (video di bawah).

Keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan keinginan Winaryo Sutarmo (43) untuk menjalankan ibadah haji dan umroh ke tanah suci Mekah, Arab Saudi.

Biaya haji ataupun umroh reguler yang mahal membuat Winaryo memutuskan berangkat menggunakan sepeda.

Meskipun sadar akan menempuh jarak ribuan kilometer dan melewati sejumlah negara, namun warga Pelipit, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini telah membulatkan tekadnya.

Pada tanggal 14 Oktober 2023, Winaryo mulai mengayuh sepeda kesayangannya meninggalkan Kabupaten Karimun.

Dari Karimun Ia menyebrang ke Malaysia dan terus menggowes melewati sejumlah negara lagi seperti Thailand, Myanmar, Bangladesh, Pakistan, dan akhirnya sampai Mekkah.

Niat untuk beribadah ke Mekah sudah muncul di hati Winaryo sejak tahun 2006 lalu. Namun Ia merasa sangat berat jika berangkat melalui jalur reguler.

"Niat saya itu udah sejak tahun 2006, tepatnya di tahun ketiga pernikahan. Hingga akhirnya saya dengan bismillah bisa menunaikannya tahun ini," ungkap Sunaryo, melalui sambungan telepon, Senin (30/10/2023), dilansir Kompas.com.

Pilihan Winaryo berangkat ke Arab Saudi menggunakan sepeda juga tak terlepas dari hobinya bersepeda.

Namun, persiapan yang dilakukan ayah dua anak juga tidak mudah. Berbulan-bulan Winaryo menabung untuk persiapannya berangkat. Mulai untuk kesiapan sepeda hingga konsumsi selama di perjalanan.

"Saya siapkan sedikit-sedikit selama berbulan-bulan. Saya juga mendengarkan teman-teman apa saja yang dibutuhkan untuk bersepeda panjang," kata Winaryo.

Winaryo memilih bersepeda ke Arab Suadi karena terinspirasi dari pesepeda lain yang telah lebih dahulu berhasil melakukannya.

"Saya belajar dari mereka bagaimana prosesnya dan rute-rutenya. Ini jadi pendorong saya untuk berangkat ke tanah suci," ucap dia.

Dengan tekad kuat serta persiapan yang telah dilakukan, Winaryo meyakini dirinya bisa tiba ke tanah suci Mekkah.

Selain itu, keluarga besar dan teman-temannya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Winaryo, untuk mewujudkan keinginannya.

"Alhamdulillah keluarga dan teman-teman sangat mendukung. Saya juga memohon doa dari semuanya," sebut dia.

👇👇

[VIDEO sudah sampai Mekkah]
Baca juga :