Percuma juga dilaporkan ke Bawaslu. Lah wong bukti berceceran di medsos bagaimana suara PSI di TPS gak ada, kalopun ada cuma satu dua biji, tapi malah di Sirekap KPU melonjak drastis. Bahkan di Sirekap KPU ada TPS suara PSI sampai 73%.
Tapi apa kata Bawaslu? Tidak terbukti!
Benar kata Eep, kalau mau membongkar kecurangan Pemilu 2024 maka jalan satu-satunya adalah melalu Hak Angket DPR dan bentuk Pansus DPR. Karena sumber kerusakannya semua.
Di Hak Angket DPR atau Pansus DPR nanti bisa semua pihak diselidiki, dari mulai KPU, Bawaslu, Kepolisian, TNI, sampai Presiden.
"Hasil pemilu bukan ditolak, tapi tertolak karena kecurangan dimana². Jika dibiarkan bukan hasil yang di dapat, malah benih kekacauan! Masifnya permasalahan karena adanya org² yg bisa disuap & sistem bisa dinego, kita telah ada contoh rusaknya cara yg dilakukan oleh jabatan tertinggi negeri ini!" ujar Eep di akun twitternya @EepSFatah kemarin.
Udah bener angket. Krn yg rusak semuanya.
— subhanologi (@Subhanologi) March 4, 2024
Hasil pemilu bkn ditolak, tpi tertolak krn kecurangan dimana². Jika dibiarkan bkn hasil yg di dapat malah benih kekacauan!
— Eep Saifullah Fatah (@EepSFatah) March 4, 2024
Masifnya prmasalahan krn adanya org² yg bisa di suap & sistem bsa dinego, kta telah ada contoh rusaknya cara yg dilakukan oleh jabatan trtinggi negeri ini!?
Teriak curang, tak terima hasil, memaksakan gugatan akhrinya tentu kalah itu saya sebut prabowo syndrome!
— Eep Saifullah Fatah (@EepSFatah) March 2, 2024
PDIP,PPP,Nasdem,PKB,PKS memiliki 54% suara, mereka jika solid sangat mudah menguak kejahatan TSM, tapi memulainya kapan!? Jika berdiam akan lebih buruk dari syindrome itu!
