Mengenal Belt and Road Initiative (BRI) China

Oleh: Azzam Mujahid Izzulhaq

Bagaimana pun, Belt and Road Initiative (BRI) adalah National Interest-nya China. BRI memiliki alasan-alasan berikut bagi kemajuan negara dan bangsa mereka:

1. Pengembangan Ekonomi
BRI dirancang untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi di China dengan membantu perusahaan-perusahaan China (milik pemerintah atau swasta) memperluas pasar mereka ke luar negeri. Hal ini berdampak positif pada lapangan kerja dan stabilitas ekonomi di dalam negeri mereka.

2. Pengurangan Over Capacity Production
China tengah menghadapi masalah kelebihan kapasitas dalam industri seperti konstruksi dan manufaktur. Di beberapa kota sudah mulai ada pengurangan pekerja. Bukan tidak ada kerjaan, melainkan sudah over produksi. BRI memberikan peluang untuk mengekspor kelebihan kapasitas ini ke proyek-proyek infrastruktur di luar negeri.

3. Peningkatan Pengaruh Geopolitik
Dengan mengembangkan koneksi infrastruktur yg kuat dengan berbagai negara, China dapat memperluas pengaruhnya di tingkat global. Ini mendukung aspirasi geopolitik China sebagai pemain utama dalam politik internasional.

4. Keamanan Energi
BRI melibatkan investasi dalam proyek-proyek energi di luar negeri, yg dapat membantu mengamankan pasokan energi penting bagi China.

5. Diversifikasi Pasar Ekspor
BRI membantu Tiongkok mengurangi ketergantungannya pada pasar ekspor tertentu dengan membuka akses ke pasar baru di seluruh dunia. TikTok Shop dan program maklon produksi mobil (terkhusus EV) adalah salah dua contohnya.

6. Pengembangan Kawasan Perbatasan
BRI mencakup proyek-proyek infrastruktur di daerah-daerah perbatasan China, yg dapat meningkatkan stabilitas dan pengembangan ekonomi di wilayah tersebut.

Bagaiman Sikap Indonesia?

Kita tidak bisa melarang atau mengatur-atur National Interest-nya China. Sama sekali tidak bisa. Siapa kita?

Yang bisa kita lakukan di level negara adalah me-mitigasi-nya. Jangan sampai National Interest-nya China mengganggu stabilitas nasional kita. Apalagi mengganggu kesejahteraan segenap lapisan masyarakat. Jangan sampai justru secara level negara kita justru menjadi salah satu bagian yang mensukseskan National Interest-nya China yaitu BRI.

Secara elegan adalah ‘melawan’ National Interest dengan National Interest. Ini bergaining yang positif. Namun, satu saja pertanyaan: “Apa National Interest-nya kita? Jika China punya BRI, apa yg kita punya?”

Jika belum bisa menjawabnya, ya beginilah hasilnya…

Merdeka!
Baca juga :