Timothy Weeks, seorang akademisi warga Australia yang pernah ditahan oleh Taliban, menjadi Mualaf dan mengabdikan diri di bumi Afghanistan

[PORTAL-ISLAM.ID]  Timothy Weeks, 55 tahun, seorang akademisi warga Australia yang pernah ditahan oleh Taliban selama tiga tahun sebelum kemenangan Taliban menguasai Afghanistan.

Begitu dibebaskan dia malah bikin kaget media Barat. Dikira media Barat bakal dapat konten anti-Taliban, Timothy justru menyatakan masuk Islam dan memuji kelebihan-kelebihan yang dimiliki Taliban.

"Saya menghabiskan tiga setengah tahun dengan tentara Taliban, dan saya melihat orang-orang ini dalam cahaya yang tidak bisa dilakukan orang lain," kata Timothy.

Timothy memeluk Islam pada Mei 2018 saat ditahan Taliban antara Agustus 2016 dan November 2019.

Dia kemudian mengubah namanya menjadi Jibril Omar sejalan dengan keyakinan barunya. Dia mengklaim bahwa nama baru itu melambangkan keyakinannya bahwa seorang malaikat agung mengawasinya selama dia menjadi sandera Taliban.

Setelah Taliban berhasil mengusir AS dua tahun lalu, Timothy Weeks kembali ke Afghanistan, untuk mengabdikan dirinya di bumi Afghanistan membantu Taliban.

Tahun ini sudah 5 tahun Timothy menjadi seorang Muslim, kini dia mengabdikan sisa hidupnya untuk membantu anak-anak Afghanistan mendapatkan pendidikan yang layak.

Semoga istiqamah pak Timothy..

(Pega Aji Sitama)
Baca juga :