Mbah Uyok: Nego bebaskan pilot yang disandera saja gak becus negara ini, gaya nyuruh negara yang lagi perang buat referendum. Nguntal Kecubung.. 😁

[PORTAL-ISLAM.ID]  Sentilan Mbah Uyok: 

"Nego bebaskan pilot yang disandera saja gak becus negara ini, gaya nyuruh negara yang lagi perang buat referendum. Nguntal Kecubung.."

😁😁

Ukraina Tolak Usulan Perdamaian Indonesia, Sebut Proposal Aneh dan Pro-Rusia

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov pada hari Sabtu (3/6/2023) menolak proposal perdamaian yang diusulkan Indonesia untuk menghentikan perang dengan Rusia. Tak sekadar menolak, Kyiv bahkan menyebutnya sebagai proposal yang aneh dan pro-Moskow.

Usulan perdamaian disampaikan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dalam pertemuan puncak pertahanan Dialog Shangri-La di Singapura di mana dia menjadi pembicara.

Rencana tersebut termasuk penghentian segera permusuhan, gencatan senjata pada posisi saat ini, dan pembentukan zona demiliterisasi yang akan dijamin oleh pengamat dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Probowo juga mengusulkan sebuah referendum untuk wilayah yang disengketakan kedua pihak yang diselenggarakan oleh PBB.

Namun Reznikov, yang juga menghadiri pertemuan puncak pertahanan Dialog Shangri-La, dengan tegas menolak usulan tersebut.

“Kedengarannya seperti rencana Rusia, bukan rencana Indonesia,” katanya, seperti dikutip Reuters.

“Kami tidak membutuhkan mediator ini datang kepada kami (dengan) rencana aneh ini," lanjut dia. [Sindonews]

***

SEMENTARA ITU....

Hampir 4 Bulan Pilot Susi Air dalam Sandera KKB Papua

Hampir 4 bulan pilot Susi Air, Phillip Max Mehrtens, disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Belum ada kabar baik, meski kecaman ke KKB muncul dari berbagai pihak dan upaya pembebasan terus dilakukan.

Phillip Max Mehrtens yang berkebangsaan Selandia Baru disandera KKB pada 7 Februari 2023. Pesawat yang dipiloti Mehrtens dan menuju Distrik Paro Nduga harusnya kembali ke Timika pukul 07.40 WIT. Namun hingga jadwal terlewati tak ada kabar, lalu dilaporkan hlang kontak.

Dua jam berselang, pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 itu memancarkan sinar darurat. Susi Air menanggapi. Setelah dicek ke lokasi, pesawat dalam kondisi terbakar.

KKB pimpinan Egianus Kogoya mengumumkan bertanggung jawab atas insiden itu. Aksi tersebut dilakukan sebagai protes karena Australia, Selandia Baru, AS, dan Eropa membantu TNI-Polri dalam gerakan di Papua. Pilot disandera sebagai jaminan agar PBB dan negara asing berhenti membantu TNI-Polri.

Sehari setelah pernyataan KKB, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan 5 penumpang pesawat Susi Air dievakuasi, sementara sang pilot tak diketahui keberadaannya.

Sempat muncul informasi, pilot tak disandera KKB. Tapi diselamatkan warga saat aksi perusakan pesawat terjadi. Namun beberapa hari kemudian, KKB merilis foto dan video penyanderaaan.

Sempat beredar informasi KKB mengancam menembak Mehrtens. Dalam video yang beredar, Mehrtens menjelaskan KKB minta negara asing berdialog dengan Indonesia. Waktu yang diberikan dua bulan.

"Mereka (KKB) mengatakan akan menembak saya," kata Mehrtens dalam video tersebut, Sabtu (27/5/2023).

Hingga kini, nasib Phillip Max Mehrtens masih dalam cengkeraman KKB. Hampir 4 bulan!

Baca juga :