Dokter Tifa: Tolak Konser LGBT

Band mau konser? Silakan. Penoton bayar mahal pakai kartu kredit, Paylater, Pinjol, silakan. Suka-suka kalian.

Tetapi, ketika sebuah Band, nyata-nyata mendukung bahkan mempromosikan Gaya Hidup yang dilaknat Allah SWT, gaya hidup yang membuat manusia tersesat dan dekat dengan Iblis, ini yang harus jelas-jelas kita tolak!

Pemerintah, seharusnya arif dan bijaksana melihat ini. Mereka datang cari uang di negara ini. Kabarnya sekali konser mereka akan dibayar Rp 88 Miliar! Dari mana uang itu? Dari tiket yang dibayar ribuan rakyat dengan kartu kredit, dengan Paylater, dengan Pinjol!

Lalu, dengan yang Rp 88 Miliar yang mereka dapat, mereka pun masih mau merusak  bangsa ini, dengan kampanye perilaku amoral dan merusak akidah semua agama.

Bukan cuma Islam. Semua agama menolak gaya hidup ini. Semua Kitab Suci menceritakan betapa Allah SWT melaknat dan menghukum habis kaum yang menjalankan perilaku seksual di luar normalisasi manusia. Dan itu menjadi peringatan besar bagi manusia.

Pemerintah, Menparekraf, mas @sandiuno, pak Mpud, jangan sampai karena kekuasaan, karena uang, kalian gelap mata, meleleh sudah ajaran agama yang dianut.

Apa sih artinya pemasukan negara yang tidak seberapa dari kedatangan sebuah Band yang jelas berpotensi daya rusak?

Pemerintah, setidaknya kalian bisa bikin aturan kepada band ini:

"Hei, Kotple, kalian silakan manggung di negara saya, tapi ngga usah pakai kibar kibar bendera pelangi, bersihkan panggung dari atribut warna-warni, dan jangan pernah sekalipun sebut-sebut nama kelompok yang dilaknat Allah itu di panggung!"

Kan Pemerintah harusnya bisa ngomong begitu. Mereka datang cari duit di sini.

Masa ngga bisa? Ngga bisa atau ngga berani?

(@DokterTifa)
Baca juga :