[PORTAL-ISLAM.ID] BREAKING NEWS..... !!!
Kuncoro Wibowo dijerat sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 sampai dengan 2021 di Kemensos RI.
Menurut informasi yang kumparan dapatkan, Kuncoro merupakan salah satu tersangka yang dijerat dalam kasus tersebut.
Namun demikian, belum ada informasi resmi yang disampaikan oleh KPK terkait status Kuncoro. Plt juru bicara KPK Ali Fikri hanya membenarkan bahwa kasus tersebut sudah naik penyidikan. Kuncoro pun dicegah dalam kasus tersebut.
"Betul, yang bersangkutan [Kuncoro Wibowo] dicegah terkait penyidikan baru dimaksud [kasus Bansos]," kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).
Sebagai informasi, Kuncoro Wibowo baru 2 bulan lalu diangkat oleh Plt Gubernur DKI Heru menjabat sebagai Direktur Utama PT Transjakarta.
Sebelumnya ia sempat menjabat sebagai direktur utama BUMN dalam bidang logistik, Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic selama 3 tahun setengah sampai Desember 2021 lalu.
Saat menjabat sebagai Dirut BGR Logistics, ia bertanggung jawab terhadap distribusi bantuan sosial sembako milik Kementerian Sosial sebanyak 1,65 juta paket.
BGR Logistics berperan penting dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Diduga, kasus yang menjerat Kuncoro terkait jabatannya sebagai Dirut BGR Logistics. Sebab, kasus dugaan korupsi ini terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2021 di Kemensos RI.
***
KASUS KORUPSI BANSOS BERAS sebelumnya dituduhkan ke Anies Baswedan oleh gerombolan buzzer.
Buzzer yang pertama kali memfitnah Anies dengan kasus korupsis bansos beras adalah akun @kurawa.
Saat itu, pegiata media sosial eks pendukung Jokowi akun @PartaiSocmed sudah mengingatkan bahwa pelaku korupsi bansos beras itu bukan Anies, tapi sosok dengan inisial KW.
"Kata kuncinya KW, sekarang (dia) jadi anak buah Heru," kicau akun @PartaiSocmed pada 20 Januari 2023 lalu saat muncul tuduhan kasus korupsi bansos beras terhadap Anies.
Ternyata sosok "KW" itu sekarang terungkap yaitu "Kuncoro Wibowo", yang 2 bulan lalu diangkat Gubernur Plt Heru sebagai Dirut Transjakarta sebelum akhirnya ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Kan sudah kami ingatkan jangan sok yakin soal tuduhan korupsi beras pada @aniesbaswedan itu sebab kami tahu siapa maling sesungguhnya. Ini bukan pembelaan terhadap Anies, jika dia korup pasti kami hajar pula dia," cuit akun @PartaiSocmed, Rabu (15/3/2023), setelah kasus ini terungkap.
"Hormat kami pada para penyidik KPK yg masih memegang idealisme lama. Kasus ini tidak akan naik tanpa kengototan mereka, sebab beberapa pimpinan KPK awalnya tidak setuju," cuit @PartaiSocmed.
"Ini dokumen sudah lama banget makanya kami heran ujuk2 KW ini diangkat jadi Direktur Trans Jakarta. Eh ternyata titipan..," cuit @PartaiSocmed.
👇👇
