Naniek S Deyang: Saya gak setuju kalau Anies dikatakan gak beretika karena Nyapres gak pamit Pak PS, lha emang dulu Pak Jokowi pamit ke Pak PS?

Oleh: Naniek S Deyang

Ribut utang Anies ke Sandi sebesar 92 miliar, ternyata bukan duit Sandi, lalu duit siapa? Kelak pada saatnya saya akan menulis yang sebenarnya, termasuk yang mau biayai ratusan miliar ternyata hanya mengantar uang cash sekardus indomie, yang kalau dihitung gak sampai 3 miliar. 

Lalu siapa sebenarnya yang biayai Anies-Sandi? Nanti pada saatnya saya akan bicara, saya bukan lagi katanya, karena saya yang termasuk salah satu orang yang disuruh untuk mengantar uangnya untuk membayar pinjamannya untuk membiayai Anies - Sandi. Bayangkan orang itu pinjam ke orang-orang untuk membiayai Anies - Sandi karena yang janji membiayai cuman kasih satu karton uang Indomie!! Bukan ratusan miliar yang dijanjikan.

Meski demikian saya juga gak setuju kalau Anies dikatakan nggak beretika karena Nyapres gak pamit Pak PS, lha emang dulu Pak Jokowi pamit juga sama Pak PS mau Nyapres? Kurang apa Pak PS membesarkan Pak Jokowi waktu Nyagub DKI? Tak hanya partai dikasih, saya saksi mata orangnya Pak Hasjim adik Pak PS menggendong duit diantar ke rumah tempat tinggal Pak Jokowi di Jakarta untuk membayar saksi Pilgub. Saat itu saya masih posisi menjadi kawan Pak Jokowi.

Jadi Anies dan Pak Jokowi itu sama-sama dibiayai dan dikasih partai oleh Pak PS. Jadi stop ngomong utang, Pak PS yang berdarah-darah pada kedua orang itu, seingat saya dan sepengetahuan saya, TIDAK PERNAH bicara apapun! 

Saya kira  juga omong kosong seolah isu utang menyeruak, adalah gerakan untuk menjatuhkan Anies dari kubu Pak PS. Mana takut Pak PS ngadepin siapapun. Dia tentara gak ada jiwa takut! Saat bedil terkokang di depannya saja dia hadapi demi menyelematkan anak buahnya, masak dia takut bertarung! Coba saya tanya kapan Pak Prabowo jadi manusia pengecut dan curang?

Soal dia gabung dengan pemerintahan dan puja-puji pemerintahan Pak Jokowi, saya malas bahas, karena kalian yang sudah membenci pasti tidak menerima alasan apapun malah ngatain saya diehard-nya Pak PS. Tapi saya yakin kelak Allah akan menunjukkan yang sebenarnya.

Jadi mbok ya stop membahas hal-hal yang gak ada manfaatnya. Saya di daerah dan berkumpul langsung dengan rakyat, mereka sudah pintar-pintar kok! 

Semua yang mau Nyapres ini masih di awang-awang, masih Agustus nanti pendaftarannya dan bisa jadi yang sekarang berantem nanti berangkulan. Sudahlah kita lawan saja oligarki yang menghancurkan seluruh lini bangsa ini!

(fb)

Baca juga :