Cuitan Ganjar Pranowo di twitter pagi ini telah dihapus. Entah apa alasannya, isin atau apa. Tapi serius, cuitan ini jika benar faktanya, sangat menyakitkan. Lihat screenshot.
Ganjar menulis: Menjelang ultah PDIP ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yg kondisinya belum layak (dstnya).
WHAAAT?
Inilah ciri khas pejabat di negeri ini:
1. Karena Ganjar menulis 'saya', maka tentu asumsinya, itu pakai duit pribadi dia? Karena dia elit PDIP, khusus utk keperluan kader PDIP pula. Apakah betul pakai duit pribadi dia? Pakai duit organisasi PDIP?
2. Dalam setiap bantuan, dll, dsbgnya, BUKANKAH pejabat di negeri ini nyaris mustahil pakai duitnya sendiri. Bahkan urusan hadiah sepeda, dkk. Langka sekali jika pakai duit sendiri. Itu nyaris semuanya pakai APBN, APBD.
3. Nah, dalam kasus Ganjar ini, epicnya, foto tdk bisa berbohong. Bukankah di sana ada logo Baznas? Silahkan zoom sendiri fotonya di atas angka 20 juta, itu diduga logo BAZNAS. Saat APBN, APBD tidak cukup, uang BAZNAS dipakai dong?
Maka, pertanyaannya, 'saya' itu siapa? Ini pakai duit siapa? Duit Baznas? Jika benar, kok bisa duit lembaga zakat nasional dipakai spesifik oleh kader PDIP, dalam rangka ultah ke-50? Dipamerkan pula (sebelum buru2 dihapus)?
Ayolah, Kawan, bisakah kita berhenti pencitraan sedikit saja?
Kalian itu, jika ngomongin bantuan, bansos, dll, semangat banget loh mengklaim bantuan pribadi, bantuan Presiden, bantaun Gubernur. Foto kalian nampang di sana. Tapi saat ngomongin utang pemerintah yang sudah 7.554 trilyun, kok nyebutnya utang negara? Minta rakyat bayar pajak, dll. Kenapa nggak bilang saja, utang presiden, utang menteri.
Tolong BAZNAS klarifikasi soal ini. Muncul! Jika ini betulan pakai duit zakat, kok bisa uang zakat digunakan dalam program ini? Sejak kapan mustahik zakat berubah kriterianya? Kok Baznas digunakan utk kepentingan politik praktis begini sih?
Enak banget kalian ini loh. Kalian tahu tidak, buanyak aktivis, pegiat sosial di sudut2 negeri ini sibuk memperbaiki rumah warga, menyantuni fakir miskin, yatim piatu, 100% betulan pakai duit sendiri, mereka TIDAK pernah sibuk pamer, mengumumkan, eh, kalian pakai duit APBN, APBD, Baznas, sibuk pamer kemana2. Ambyar!
(By Tere Liye)
*sumber: fb
