Baznas Jateng berdalih: "Orang miskin itu kebetulan orang PDIP"

[PORTAL-ISLAM.ID] Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah membenarkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan dana untuk renovasi rumah warga miskin.

Warga yang diberikan bantuan uang dari Baznas Jateng itu juga merupakan kader PDIP sama seperti Ganjar Pranowo.

"Orang miskin itu kebetulan orang PDIP," kata Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Ahmad Daroji kepada CNNIndonesia.com, Jumat (30/12/2022).

Daroji menjelaskan bahwa Baznas senantiasa memberikan bantuan kepada warga miskin dan tak melihat apa afiliasi partainya. 

"Jadi diberikan Baznas Itu orang miskin. Tak ditanya kamu partainya apa? Enggak. Yang ditanya itu miskin atau tidak. Bantuan rumah itu karena dia miskin tak bisa perbaiki rumah," kata dia.

Menurutnya, banyak orang miskin di Indonesia terafiliasi dengan partai tertentu, tak terkecuali PDIP.

Meski demikian, dia kembali menegaskan bahwa Baznas Jateng tidak melihat afiliasi partai warga miskin ketika memberikan bantuan dana.

"Jadi tak pandang partai. Yang diberi itu karena miskinnya. Pihak yang berhak menerima zakat. Nah apakah kita mau larang mereka milih partai? Enggak bisa kita. Siapa pun yang menerima zakat tak dilihat karena partainya, tapi miskinnya," kata dia.

Berawal gaduh di medsos

Pemberian bantuan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi sorotan di media sosial karena warga miskin yang diberikan merupakan kader PDIP. Dana yang diberikan pun berasal dari Baznas Provinsi Jawa Tengah.

Beredar foto di media sosial terlihat Ganjar menyerahkan simbolis plakat bantuan sebesar Rp20 juta kepada beberapa orang kader PDIP. Dalam plakat bantuan tersebut tercantum logo dan tulisan Baznas.

Ganjar sempat mengunggah foto penyerahan bantuan tersebut dalam akun Twitter @ganjarpranowo.

"Menjelang ultah @PDI_Perjuangan ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jadi yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencer, Kecamatan Kertek, (Kabupaten) Wonosobo," katanya melalui akun Twitter, @ganjarpranowo, Jumat (30/12).

Kini, postingan Ganjar ini sudah di hapus. Meski begitu, warganet ramai mengkritik Ganjar karena diduga menggunakan dana Baznas untuk kepentingan partai.

CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi Ganjar Pranowo terkait bantuan Baznas bagi kader PDIP tersebut. Namun yang bersangkutan belum merespons.

(Sumber: CNNIndonesia)

Baca juga :