Ceramah Maulid di Aceh, Pendukung Ahok Tuding Rocky Gerung Menistakan Al-Quran, Padahal Justru Buzzer Yang Dungu!

[PORTAL-ISLAM.ID]  Rocky Gerung memenuhi undangan warga Kembang Tanjong, Aceh, untuk memberikan ceramah publik dalam acara khusus bagi umat Islam, yaitu Maulid Nabi Muhammad pada Ahad, 11 Desember 2022.

Rekaman video ceramah Rocky Gerung dengan durasi 39 menit diunggah di kanal resmi Youtube Rocky Gerung pada Senin (12/12/2022) dengan judul "KULIAH MAULID ROCKY GERUNG. RASULULLAH KEDEPANKAN ETIKA-BILITAS DALAM MENCARI PEMIMPIN". Video ini sudah ditonton 160 ribu lebih (video ada di bawah).

Di media sosial beredar potongan video (45 detik) ceramah Rocky Gerung. 

Salah satunya diunggah oleh akun Taufik Damas @TaufikDamas

Taufik Damas (Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta) mengunggah potongan video Rocky Gerung dengan durasi 45 detik.

"Asyik...," tulis Taufik Damas di akun twitternya @TaufikDamas pada Senin (12/12/2022) mengomentari video RG yang diunggahnya.

Dalam potongan video 45 detik itu, Rocky Gerung menyampaikan tentang ayat Al-Quran yang pertama diturunkan yaitu Iqro (baca).

"...Dan memang Quran diturunkan ke wilayah kedunguan, ketika masyarakat Arab mengalami penzoliman karena otak tidak dikembangkan. Itu yang menyebabkan ayat pertama adalah 'Baca... baca... baca...', bukan 'kerja-kerja-kerja'," kata Rocky Gerung.

Potongan video RG ini dikomentari oleh gerombolan pendukung Ahok yang menuding Rocky Gerung telah menistakan Al-Quran.

Bahkan ada yang ngakunya orang Islam tapi merasa tersinggung karena Rocky mengatakan "...memang Qur'an diturunkan ke wilayah kedunguan...".

LAH situ yang dungu, malah RG yang dituduh menista.

Al-Quran itu diturunkan kepada Rasulullah SAW dimana masyarakat Arab saat itu disebut sebagai masyarakat Jahiliyah alias dungu (jahil = bodoh = dungu).

Jadi apa yang disampaikan Rocky Gerung sudah benar. Cuma istilah yang RG pakai bukan pakai istilah bahasa arab "jahiliyah", tapi dengan istilah "kedunguan". 

Jadi buzzer-buzzer dungu itu entah mereka ngaku Islam tapi jahil (dungu dengan agamanya) atau mereka cuma ngaku-ngaku Islam.

Silahkan simak video potongan (45 detik) dan video lengkap (39 menit) di bawah ini....

*CATATAN JEJAK DIGITAL:

Sebagai informasi, Taufik Damas yang mengunggah potongan video ceramah RG itu adalah salah seorang yang DULU membela Ahok dalam kasus penistaan agama. Jadi banyak follower akun twitternya adalah pendukung Ahok.

Taufik Damas saat itu berdalih jangan cuma lihat video potongan yang beredar, tapi harus lihat video utuh Ahok.

Sekarang dia malah sebar video potongan Rocky Gerung 😁

Berikut jejak digital berita detikcom (07/10/2016):

Wakil Katib Syuriah NU DKI Bela Ahok Soal Polemik Al Maidah 51

Pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal surat Al Maidah ayat 51 menuai polemik. Banyak tokoh muslim yang mengecam Ahok. Namun ada juga yang membela.

Salah satu pembelaan datang dari Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta Taufik Damas. Dia mengatakan ucapan Ahok memang sangat berpotensi untuk disalahpahami. Wajar jika kemudian masyarakat menilainya telah melakukan pelecehan terhadap ayat tersebut. 

Namun, dia menambahkan, pernyataan tersebut harus dilihat secara utuh konteksnya.

"Hanya saja, seharusnya kita lihat video aslinya yang utuh. Saya sudah melihat, dan suasananya sangat cair. Masyarakat tampak antusias dan gembira mendengarkan pidato Ahok ketika itu. Lagi pula, saya perhatikan ucapan Ahok itu tidak bermaksud melecehkah ayat dalam surat Al Maidah itu. Ucapan Ahok itu bermakna memang ada orang yang yang menggunakan ayat tersebut dalam konteks pemilihan kepala daerah di Jakarta, khususnya menyangkut larangan memilih pemimpin non-muslim. Jadi titik tekannya adalah kalimat 'membohongi pakai ayat', bukan ayatnya yang membohongi," ujar Taufik kepada wartawan, Jumat (7/10/2016).


***

NAH SEKARANG SIMAK VIDEO POTONGAN RG DAN VIDEO UTUHNYA... YG TDK BISA DIPAHAMI OLEH BUZZER-BUZZER DUNGU...
Baca juga :