WADUH.... Netizen ngamuk sama Jokowi, konser di GBK di tengah bencana Cianjur, GBK katanya gak boleh dipakai, tapi malah buat konser Relawan Jokowi

[PORTAL-ISLAM.ID] Bocoran INFO yang dulu disampaikan akun twitter @PartaiSocmed ternyata benar.

Hari ini acaranya di GBK.

Sejumlah organ relawan Jokowi akan melakukan silaturahmi nasional dengan tema Nusantara Bersatu pada Sabtu 26 November 2022, di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Ketua panitia yang juga Staf Khusus Jokowi, Aminuddin Ma'ruf menyebut kemungkinan relawan yang hadir memadati GBK mencapai 150 ribu orang.

Dalam flyer acara tercantum judul:

"NUSANTARA BERSATU"
"Satu Komando Untuk Indonesia"
"Presiden Memanggil"

Akan dimeriahkan oleh God Bless, Inul, Tipe X, Farel, dll.

Sebelumnya pada 28 Oktober lalu, akun twitter eks pendukung Jokowi @PartaiSocmed menyampaikan bocoran acara pengerahan massa itu.

"INFO A69!! Jokowi akan melakukan show of force dgn mengundang massa di akhir bulan November nanti. Peserta akan didatangkan dari berbagai daerah dgn difasilitasi. Tujuan belum diketahui tapi kemungkinan terkait 3 periode atau konsolidasi untuk capres jagoannya," cuit akun @PartaiSocmed pada 28 Oktober lalu.

KATANYA GBK TIDAK BOLEH DIGUNAKAN?

Acara konser Relawan Jokowi di GBK ini mendapat kecaman luas publik di sosial media.

Pasalnya katanya GBK tidak boleh digunakan hingga selesai Piala Dunia U20 yang digelar mulai 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.

Selain itu, konser ditengah bencana gempa Cianjur juga dinilai sangat tidak tepat.

Akun twitter Resty Cayah @restyca_yah sampai ngata-ngatain Jokowi.

"Anjeng loe @jokowi! Cc @DivHumas_Polri @Puspen_TNI @PSSI @FIFAcom," kicau akun Resty Cayah @restyca_yah.

Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mempertanyakan acara itu duitnya dari mana.

"Mengumpulkan orang 150.000 di GBK memerlukan biaya sktr Rp 50 milyar !!! Uangnnya dari mana ya ?" kata Muhammad Said Didu di akun twitternya @msaid_didu.

"Saya kira bukan soal uangnya dari mana karena kita tahu dari mana selain "korupsi?" Pertanyaan yg lbh penting adalah "Untuk apa Jokowi selaku kepala negara ngumpulin relawan"? Bukankah kepala negara itu mengayomi semua dan tidak perlu aneh2 yg bs memicu perselisihan n perpecahan?" ujar @pa_madrawi.
 
Baca juga :