[PORTAL-ISLAM.ID] Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.695 per dolar AS pada Kamis (3/11/2022) sore. Mata uang Garuda melemah 48 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.681 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan indeks nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang utama (DXY) mencapai level tertinggi dalam dua dekade terakhir yaitu 114,76 pada tanggal 28 September 2022.
Dia menjelaskan nilai tukar rupiah sampai 31 Oktober 2022 terdepresiasi 8,62% year to date.
Akankah rupiah terus melemah?
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah yang cukup tajam pada sore ini disebabkan oleh menguatnya imbal hasil obligasi AS imbas kenaikan suku bunga The Fed.
Imbal hasil obligasi AS 2 tahun melonjak mencapai rekor tertinggi dalam 15 tahun.
"Penguatan dolar AS yang kuat dan merata seiring dengan kenaikan pada imbal hasil obligasi AS pasca The Fed yang lebih hawkish pada pertemuan FOMC semalam," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.