Unjuk rasa itu dipimpin Khan (yang sebelumnya dilengserkan dari Perdana Menteri) untuk menekan pemerintah agar menggelar pemilu yang dipercepat.
Pawai yang diselenggarakan partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf, dimulai dari kota Lahore Jumat lalu dan telah berhenti di kota-kota yang berbeda setiap hari dalam perjalanan ke ibukota, Islamabad.
Konvoi itu berencana mencapai Islamabad pada 11 November. Pengikut Khan naik truk dan mobil dalam konvoi, tetapi banyak juga yang berbaris bersama dengan berjalan kaki.
Pada Kamis, karavan mantan PM itu berencana berhenti di kota Wazirabad di distrik Gujranwala Punjab. Wazirabad berjarak hampir 200 km dari Islamabad.
Kronologi
Polisi menceritakan kronologis penembakan.
Bermula dari seorang pria bersenjata melakukan penembakan ke mobil kampanye yang mengangkut Mantan PM tersebut.
Dalam insiden itu, sembilan orang terluka dan setidaknya dua orang yang merupakan pendukung Imran Khan tewas.
Sementara itu pejabat partai Tehreek-e-Insaf, Asad Umar, mengatakan Imran Khan diketahui dalam kondisi stabil dan mengalami luka yang tidak parah di kakinya.
“Dia dibawa ke rumah sakit di Lahore, tetapi dia tidak terluka parah. Sebuah peluru mengenai kakinya,” kata Umar seperti dikutip dari Associated Press.
Pelaku Tewas
Pelaku penembakan mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tewas di tempat usai melakukan aksinya memuntahkan peluru ke arah eks PM itu dan sejumlah orang, Kamis (3/11).
Pelaku tewas ditembak aparat keamanan Pakistan. Sementara itu, pelaku kedua berhasil ditangkap oleh kepolisian Pakistan.
"Pelaku kedua telah digiring ke kantor polisi," tutur salah satu pendukung Khan, Raoof Hassan, kepada AFP, Kamis (3/11).
Imran Khan mengalami luka pada bagian kaki setelah ditembak pelaku.
Diberitakan CNN, Khan langsung dibawa dari lokasi unjuk rasa di luar kota Gunjranwallah untuk mendapatkan perawatan di Lahore.
Media lokal melaporkan Khan ditembak saat berada dalam kendaraan yang membawanya melewati Wazirabad.
Khan diketahui tengah memimpin pawai protes ke ibu kota Islamabad. Pawai itu dilakukan untuk menuntut pemilihan umum negara itu dilakukan lebih awal.
[VIDEO]
Imran Khan tertembak dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Khan mengalami percobaan pembunuhan di Islamabad. pic.twitter.com/MpQoSm6fzZ
— Z Operation (@yo2thok) November 3, 2022
Dalam kejadian tersebut di laporkan 3 orang tewas termasuk pelaku. 👇 pic.twitter.com/HBmGfMr2v3
— Z Operation (@yo2thok) November 3, 2022
BREAKING: Former Pakistan prime minister Imran Khan shot in assassination attempt. Reports he was hit several times in his legs but survived & now being treated in hospital. Shooter was wrestled by another man as he fired, which may have saved Khan’s life. pic.twitter.com/rJbOhju01h
— Piers Morgan (@piersmorgan) November 3, 2022
