Balasan Turki
Dua pekan lalu, sebuah bom meledak di Istanbul menewaskan 6 orang dan melukai 80 orang.
Pelaku nya adalah pemberontak Kurdi. Kemudian pekan lalu pemberontak Kurdi juga melakukan serangan roket ke wilayah Turki yang menewaskan 3 orang.
Pemberontak Kurdi dari PKK adalah didikan AS, Israel. Dengan alasan memerangi I*IS. Padahal ini hanya topeng barat dihadapan Turki.
Merespon hal ini, Erdogan memerintahkan serangan udara ke wilayah base camp pemberontak Kurdi di wilayah Suriah.
Erdogan melakukan operasi militer khusus disana yang menewaskan 35 orang dan 100an lain luka luka.
Erdogan kemudian memerintahkan tentara Turki untuk mempersiapkan serangan darat ke wilayah Suriah dengan serangan besar besaran.
Melihat reaksi Turki, Rusia dan AS kompak meminta Turki untuk menghentikan serangan ke wilayah Suriah. Tapi sepertinya tidak di dengar oleh Erdogan.
AS meminta Turki stop menyerang dengan kepentingan tentara mereka disana dalam misi terorisme yang bekerjasama dengan pemberontak Kurdi.
Rusia meminta Turki stop serangan dengan kepentingan menjaga wilayah Suriah yang secara de facto saat ini dijaga oleh Rusia.
Tapi atas desakan ini, Erdogan tidak menghiraukan sama sekali. Sampai saat ini operasi militer Turki terus berjalan. Dan meminta serangan darat akan segera diluncurkan.
Sampai saat ini, ada 7 orang tentara Suriah terbunuh dalam serangan Turki. Walaupun dikecam oleh AS, Rusia dan bahkan diancam oleh pemerintah Suriah yang akan membalas.
Turki tidak mengendorkan sikapnya dan masih terus melakukan serangan. Kata Erdogan, sampai pemberontak Kurdi membayar semuanya termasuk siapapun yang ada di belakang mereka.
(Tengku Zulkifli Usman)