Penampilan impresif ditunjukkan Ondrej Kudela bersama Persija Jakarta pada musim ini.
Namun, ia mengaku proses adaptasi dengan klub tersebut tidak didapatkan dengan mudah.
Persija menjadi klub Indonesia bahkan Asia Tenggara pertama yang dibela Kudela. Selama ini, ia lebih banyak memperkuat kesebelasan negara asalnya, Republik Ceko.
Meski melakukan petualangan baru, Kudela langsung memegang tugas penting. Ia selalu dipercaya untuk mengisi satu tempat di lini pertahanan Persija.
Dari sepuluh laga yang dimainkan Persija di Liga 1 2022/24, Kudela selalu bermain sejak menit awal. Ia pun tidak pernah digantikan oleh pemain lain hingga pertandingan selesai.
"Masalah terbesar adalah beradaptasi dengan cuaca. Perbedaan dibandingkan dengan Ceko sangat besar. Membiasakan diri dengan kelembapan bukan hal yang mudah. Anda berjalan di jalan panasnya luar biasa, Anda seperti terpanggang di bawah sinar matahari, dan udaranya lembab," kata Kudela kepada iSport.
"Tapi kami tahu itu sebelumnya. Saya sangat senang dengan mentalitas masyarakat lokal. Saya tidak punya dengan siapa pun yang tidak ingin membantu saya. Semua orang baik membantu. Agama juga berperan besar di sini, kebanyakan pemain adalah muslim. Jadi mereka berdoa sebelum latihan, setelah latihan, sebelum makan, setelah makan. Saya hanya duduk menonton," Kudela menambahkan.
Selain itu Kudela menceritakan kegilaan suporter Persija, The Jakmania. Ia mengaku takjub dengan sambutan yang diberikan ketika pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Air.
"Apa yang mereka lakukan di sini? Saya bukan pemain bintang. Tapi begitu cara mereka menyambut saya. Saat tiba di bandara, manajer mengatakan kepada saya penggemar sudah menunggu. Saat keluar pintu bandara, mereka semua berteriak, kepala saya sempat pusing. Kemudian saya mengerti bahwa mereka sangat bersemangat dengan sepakbola," ujarnya.
[Sumber: GOAL]
