Arie Untung dan Fenita Arie mengisahkan tentang perjalanan hijrah mereka kepada Daniel Mananta. Sebuah perjalanan yang penuh tantangan buat keduanya. Terlebih di awal seperti cerita Fenita, dirinya sempat terganggu dengan ajakan sang suami.
"Gue adalah orang yang paling kontra banget sama dia. Jadi waktu dia udah mulai ngomongin soal agama, kan ya kita kadang orang kalau sudah mulai ngomong soal agama kita ngerasa, ah elah lu sok suci banget sih. Apalagi ketika suami, pasti dia kan pengin nuntun gue sebagai istri. Otomatis dia kan kayak punya banyak nasihat buat gue termasuk ya gue nutup aurat, dia selalu ngomong terus. Mungkin pertama diskusinya enak, kayak yaudah ngobrol gitu. Tapi kalau itu setiap hari dan itu terus yang diucapin, cuma sekedar ngomong, aku pengen deh kamu nutup aurat. Aku pengin deh kamu berhijab. Tapi kan, all the times. Lama-lama kan gue bosen dan yang ada gue jadinya berantem," cerita Fenita kepada Daniel Mananta di podcast Youtube.
Kondisi itu tidak hanya berlangsung sesaat tetapi terbilang cukup lama hingga kurang lebih setahun. Setelah perasaan tidak nyaman yang membuncah itu, Fenita kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya sudah merasa tidak cocok dengan Arie Untung.
Diakui juga oleh Fenita, di awal proses Arie Untung mengajaknya buat berhijrah dirinya merasa kondisi di rumah sangat tidak nyaman. Terlebih pertengkaran itu terjadi setelah 11 tahun menikah.
"Itu setelah 11 tahun pernikahan. Karena kalau lo tahu ketika saat itu, keadaan rumah kita nggak enak banget. Di rumah kayak panas gitu lho. Saat itu kita nggak sehat banget. Gue pulang karena gue punya anak. Kalau gue mikir gue bisa pergi bisa apa, karena gue masih fun-fun aja gitu," lanjutnya.
Arie Untung pun sempat berpikir untuk menyudahi pernikahannya. Kalau-kalau Fenita tidak mau menuruti ajakannya berhijrah. Dia mengakui pada saat itu egonya sedang menguasainya dan membuatnya ingin mengambil keputusan.
Dia juga sempat dikuasai emosi. Beruntung kemudian dia mendapatkan jawaban.
"Tapi kalau menurut gue sih, ya namanya saat itu gue baru belajar (belajar mendalami Islam -red), ya kan. Pada saat orang baru belajar itu maunya langsung ngegas, terlalu semangat. Kesannya kok terlalu tajem kata-katanya. Jadi itu yang bikin gue ngerasa, waktu dia sempat ngomong kita tuh nggak cocok, itu pertama kalinya dia yang ngomong ke gue hal seperti itu dan itu dengan emosi. Gue kayak, pause, gitu, ini ada dua pilihan. Gue lanjut kalau dia nggak mau ikut yaudah (berarti kita pisah), dua berarti bukan begini caranya," ungkap Arie Untung.
Permasalahan itu berakhir dengan damai. Arie Untung memilih mundur dan tidak lagi memaksa. Tetapi dia tetap mendoakan sang istri. Lewat doa itulah kemudian jawaban datang dan keduanya memutuskan untuk hijrah.
"Gue mundur ke belakang, gue nggak minta dia lagi, gue benerin ibadah gue aja. Gue ngobrol sama yang punya hatinya dia (Allah SWT). Dia pemilik hatinya, Dia yang bisa ubah hatinya. Hidayah tuh dari Allah aja bukan dari gue," tutupnya.
Pasangan Arie Untung dan Fenita Arie menikah pada 5 Februari 2005. Saat ini, pasangan tersebut telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Misbareta Fathir Gavin Daffa, Misbareta Aisyah Mikhaila, dan Mezbareta Yusuf Athalla.
[Detik]
