Another kebodohan boomer petinggi Kominfo, Bahkan China yang diktator saja tidak blokir situs-situs penting itu karena dibutuhkan untuk industri 4.0

Kominfo Akan Buatkan Platform Untuk Developer Lokal Jika Steam Tetap Diblokir????

Oleh: Gunga Baster

Another kebodohan boomer petinggi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang sebenarnya gagap dunia Cyber tapi sok-sokan SANGGUP buatin Platform untuk developer lokal.

Tapi disisi lain justru mau langsung ngeblok resource utama para developer seperti Github, Gitlab, Codecademy, dan Maven yang berguna bagi developer program, mereka juga ngeblock Cloudflare, Digital Ocean, dan Microsoft Azure yang berguna untuk developer web, bahkan mereka juga memblok Blender, Autodesk, sampai Unreal Engine dan Unity yang merupakan resource utama para developer game.

Bahkan klo bicara sejarah: The Greatfirewall China yang terkenal akan sensor dan pembatasan agresive internet di Cina sana, tidak berani memasukan resource-resource penting developer ini dalam daftar blokingnya, karena pasti akan membunuh industri 4.0. 

Tapi sebaliknya kominfo Indonesia justru dengan sombong dan songongnya berani memblok resource developer itu sekaligus bacod akan membuatkan Plaftorm baru untuk developer anak bangsa.

Para generasi boomer ini gak tau klo situs-situs resource developer diatas itu memerlukan waktu yang sangat panjang dan dana yang sangat besar untuk mengembangkan platformnya agar bisa diterima jadi standar global. (bahkan beberapanya ada yang umurnya hampir setua internet ini sendiri dan anggaran investasinya berkali-kali lipat anggaran kominfo).

Jadi modal apa yg membuat boomer-boomer petinggi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pede bisa mengembangkan dari 0 dan sanggup bersaing dengan perusahaan-perusahaan developer global itu dalam waktu singkat, klo infrastuktur dan situs kominfo aja masih acakadut gak jelas bisa dibobolin para heker??

(fb)

Baca juga :