Istri Kadiv Propam Minta Perlindungan ke LPSK, Komen Netizen Sadis-sadis Koq jadi lawak ya ??? 🤣🤣🤣🤣

[PORTAL-ISLAM.ID]  Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu telah menerima permohonan perlindungan dari istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo berinisial P dan Bharada E terkait kasus penembakan Brigadir J.

"Kamis lalu, permohonan perlindungan dari Ibu P dan Bharada E kami dapatkan," kata Edwin kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/7/2022).

Edwin menjelaskan pihak LPSK telah aktif berkoordinasi dengan pihak Polres Jaksel sejak Selasa (12/7/2022) lalu. Pada hari berikutnya, Edwin mengatakan telah berkoordinasi dengan Irjen Ferdy Sambo dan melakukan wawancara dengan Bharada E.

Lalu, Edwin mengatakan pihaknya mendalami keterangan dari Bharada E dan P (istri Kadiv Propam) pada Sabtu (16/7/2022) lalu. Namun, P belum diperoleh keterangan karena masih terguncang.

"Proses penelaahan dan investigasi masih LPSK lakukan," kata Edwin.

Sebelumnya, Kuasa hukum istri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis mengaku telah mengajukan permohonan kepada LPSK untuk memberikan pendampingan terhadap kliennya.

Arman menjelaskan istri Sambo saat ini tengah dalam perawatan intensif. Dia disebut masih menjalani perawatan memulihkan dampak psikologis akibat insiden baku tembak beberapa waktu lalu.

Dalam kasus ini, Brigadir J tewas di rumah Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) lalu. Namun, peristiwa itu baru terungkap pada Senin (11/7).

Baik Brigadir J maupun Bharada E merupakan ajudan Irjen Ferdy. Brigadir J bertugas sebagai sopir istri Irjen Ferdy, sementara Bharada E bertugas melindungi keluarga Kadiv Propam.

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus. Ia memastikan tim akan bekerja secara profesional dalam mengusut insiden baku tembak ini. (CNN Indonesia

*****

"Koq jadi lawak ya ??? 🤣🤣😂😂😂😂😂🤣🤣😂😂😂😂😂," komen netizen @kfj_Milan.

"Skenarionya kampungan banget sih, dri awal publik dah di giring opini kalok J di tembak E, Jan pulak orang dah mati klen fitnah, astagaa 😆🤦," komen akun @Louis_chantika.

Baca juga :