Ruhut Sitompul Rasis! Tangkap...!!!

[PORTAL-ISLAM.ID] Politikus PDIP Ruhut Sitompul kembali menuai banyak kritik publik.

Kritik tersebut dilayangkan usai Ruhut Sitompul mengunggah foto editan Anies Baswedan berpakaian adat Papua, lengkap dengan Koteka.

Foto Anies Baswedan tersebut diunggah Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya.

"Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh," tulis Ruhut Sitompul, dikutip dari akun Twitter @ruhutsitompul pada Rabu, 11 Mei 2022.

Sontak, unggahan rasis Ruhut Sitompul itu pun banyak mendapat kecaman dari netizen.

"Ini betul2 rasisme yg ga lucu. Selain menghina pak @aniesbaswedan, pak Ruhut juga menghina saudara kita orang Papua.  Ia seolah menganggap menggunakan pakaian adat Papua sebagai lelucon utk ditertawakan. Hancur Indonesia kalau perilaku seperti ini dibiarkan," kata dr. @berlianidris di akun twitternya.

"Sebenarnya ini termasuk pelanggaran kode etik verbal, penyerangan simbolik, termasuk bagian kekerasan verbal, hate speech melalui simbolik, dan juga rasisme," ujar akun @Tegar_Alam. 

Bahkan, ada yang sampai mengungkit kasus ujaran kebencian berdasarkan SARA yang menjerat Edy Mulyadi terkait pernyataannya yang menyebut Kalimantan sebagai tempat 'Jin Buang Anak'.

"Hrs ditindak nih, org bilang tentang daerah Kalimantan saja dipenjara, ini org papua hrs protes sama statusnya sbagai warga negara, masak org papua mau ngebiarin adatnya dipake lelucon," kata akun @ImamMarzukiRid1.

Selain mengungkit kasus Edy Mulyadi, sejumlah netizen yang lain menilai bahwa Ruhut Sitompul tak selayaknya menjadikan pakaian adat Papua sebagai lelucon.

"Menghina baju adat Papua nih buat bahan lelucon?" ujar akun @Chroomatic.

"BODOH X INI BATAK SATU.... NGERI DIMANA ? ITU PAKAIAN TRADISIONAL ORANG... KALAU KAU BILANG NGERI, BRARTI SAMA SAJA KAU MENGHINA ORANG DENGAN PAKAIAN TRADISIONAL NYA DONG," ucap akun @agusrandom315.

"Ini mah emang udah benci dari hati, apa aja yang Anies lakukan, akan tetap disalahkan," ujar akun @Perindusubuh1.

"Tangkap Ruhut Sitompul," seru @ZulchairilHara1.
Baca juga :