Mantan Pendeta Amerika Masuk Islam Setelah Ngedit Terjemah Al-Quran Bahasa Inggris

[PORTAL-ISLAM.ID]  Seorang mantan pendeta Amerika yang kini menjadi khatib (pengkhotbah) muslim mengungkapkan inspirasi di balik dirinya memeluk Islam.

Diketahui, nama mantan pendeta tersebut adalah Samuel Earle Shropshire. 

Samuel yang sekarang tinggal di Arab Saudi, mengatakan bahwa hidup di antara "orang-orang baik" kerajaan dan menyaksikan keramahan dan "moral baik" membuatnya mengambil keputusan untuk menjadi muslim.

Mantan pendeta Kristen tersebut awalnya melakukan perjalanan ke Jeddah pada tahun 2011 untuk bekerja sebagai editor untuk Alquran versi bahasa Inggris yang "mudah dibaca".

Ia mengatakan bahwa sebelum perjalanannya, dia khawatir akan didiskriminasi di kerajaan karena ia beragama Kristen. 

Tak hanya itu, propaganda media Barat yang menggambarkan muslim, dan orang Saudi selalu negatif. 

Namun, dia segera menyadari bahwa apa yang dia lihat di media itu cacat karena stereotip dan kesalahpahaman.

"Saya melihat orang-orang baik, yang berinisiatif untuk menyambut orang lain dan memperlakukan mereka dengan murah hati, terlepas dari apakah mereka muslim atau bukan," katanya dilansir dari steepfeed.com pada Selasa, 17 Mei 2022.

Kebaikan, dan keramahan yang ia peroleh, di samping karya terjemahan bahasa Inggrisnya tentang Alquran, mendorongnya untuk belajar lebih banyak tentang agama Islam dan semakin meyakinkannya untuk memeluk Islam.

Akhirnya, Samuel bertekad maksud Islam dan mengumumkannya ke dalam sebuah video yang dibagikan di YouTube pada tahun 2017.

Saat mengerjakan terjemahan Alquran, Samuel memiliki begitu banyak pertanyaan dan berusaha menemukan jawaban mereka. 

Dia terkesan karena kitab suci Islam menjunjung tinggi Yesus Kristus dan Perawan Maria. 

Dia menambahkan bahwa ketika tinggal di Jeddah, dia tersentuh oleh azan dan melihat jamaah di masjid terdekat.

"Hati saya rindu berada di masjid itu. Saya merasa terpanggil oleh Tuhan untuk pergi ke sana," katanya. 

Beberapa bulan kemudian, dia mengumpulkan keberanian untuk mengunjungi masjid, di mana dia "merasakan kehadiran Tuhan", dan secara bertahap mulai belajar lebih banyak tentang agama.

Dia masuk Islam segera setelah itu dan telah menjadi pengkhotbah muslim yang setia hingga kini. [hops]
Baca juga :